Menurut Irfan, sekitar 70 persen penyumbang mengirimkan donasi di bawah Rp 50 ribu.
JERNIH—Irfan Gani, seorang warga dunia maya (warganet) berhasil menggalang dana sekitar Rp 1 miliar selama sekitar tiga hari, hingga Kamis (10/12) pukul 08.27 pagi. Penggalangan dana secara daring itu dilakukan Irvan untuk mencari sumbangan bela sungkawa untuk enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang meninggal dalam insiden km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Pemilik akun Twitter @ghanieierfan itu melakukan penggalangan dana melalui rekening pribadinya sejak Senin sore (7/12), beberapa saat setelah Kepolisian memberi keterangan mengenai kematian enam anggota FPI tersebut.
Enam puluh jam setelah penggalangan berlangsung, atau Kamis pagi (10/12), dana yang berhasil dikumpulkan berjumlah lebih dari Rp 1 miliar, tepatnya Rp 1.065.795.404.
Irfan mengatakan, aksi penggalangan dana yang dilakukannya itu bukan pengalaman pertamanya melakukan hal serupa. Aksi empati kemanusiaan semacam itu sudah berkali-kali dia lakukan. “Ini soal empati kemanusiaan. Biar bagaimanapun alat negara tidak bisa memperlakukan rakyatnya seperti itu. Yang harus dipahami, mereka bukan teroris, mereka bukan perampok. Mereka juga tidak melakukan makar terhadap negara,”ujar Irfan sebagaimana dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/12).
Menurut Irfan, sekitar 70 persen penyumbang mengirimkan donasi di bawah Rp 50 ribu.
Irfan mengaku, dirinya bukanlah anggota Front Pembela Islam (FPI), bahkan tidak pula tergolong simpatisan ormas tersebut. Penggalangan dana yang dilakukannya murni karena sebagai rasa kemanusiaan atas insiden di KM 50 yang menewaskan enam orang anak bangsa, yang bahkan masih muda usia.
“Saya tidak melihat bahwa mereka laskar FPI bukan. Mereka adalah anak bangsa yang harusnya diperlakukan setara. Kalau salah, salahnya kenapa?” kata dia.
Menurut pemilik akun Twitter yang diikuti 44 ribu pengikut itu, dirinya telah menutup kesempatan donasi tersebut pada pukul 12.00 siang. [ ]
