Turki Resmi Ganti Nama di PBB, Bukan Lagi Turkey tapi Turkiye
- Turkey, dalam Kamus Cambridge, artinya kalkun.
- Kalkun didefinisikan sebagai sesuatu yang gagal, orang konyol, dan bodoh.
JERNIH — Menteri Luar Negeri (Menlu) Mevlut Cavusoglu memposting foto dirinya menandatangani surat yang meminta Sekjen PBB Antonio Guterres secara resmi menggunakan ‘Turkiye’ sebagai pengganti nama Turkey.
Turkey adalah kata dalam Bahasa Inggris yang berarti kalkun. Turki tidak ingin menggunakan kata itu lagi karena cenderung menghina.
Inisiatif penggantian nama Turkey menjadi Turkiye dipelopori Presiden Recep Tayyip Erdogan. Menlu Cavusoglu mengatakan penggantian ini untuk meningkatkan nilai ‘brand’ negara.
Stephane Dujarric, juru bicara PBB, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa surat itu terdaftar di organisasi. “Perubahan nama akan segera berlaku efektif,” kata Dujarric.
Turkiye meluncurkan kampanye pergantian nama sejak Desember 2021 dengan slogan; “Bukan Turkey (Turki — dalam Bahasa Indonesia), tapi Turkiye.”
Tahun lalu, menurut Hurriyet Daily News, kantor Erdogan mengeluarkan pernyataan bahwa Turkiye mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa dengan cara lebih baik.
TRT World, televisi Turki, mengatakan Kamus Cambridge mengartikan turkey sebagai kalkun. Tidak hanya itu, kalkun didefinisikan sebagai sesuatu yang gagal, orang bodoh, atau orang konyol.
Tahun 2018 Kerajaan Swaziland — sebuah negara kecil di Afrika bagian selatan — berubah menjadi Eswatini. Raja Mswati III mengatakan negara-negara Afrika kembali ke nama lama, atau sebelum mereka dijajah.
Tahun 2019, negara yang dulu tercatat di PBB sebagai Republik Yugoslavia Makedonia, atau Makedonia FYR, berubah menjadi Makedonia Utara. Keputusan itu mengakhiri sengketa puluhan tahun dengan Yunani.