Ukraina Rilis 10 Foto Tentara Rusia Pembantai Warga Sipil Bucha
- Presiden Vladimir Putin memberikan penghargaan kepada Brigade ke-64 yang membantai 410 warga sipil.
- Ukraina akan menggelar semua bukti forensik di sidang pengadilan.
JERNIH — Ukraina merilis sepuluh foto tentara Rusia yang dituduh melakukan pembantaian di Bucha.
Kementerian Pertahanan Ukraina, seperti diberitakan mirror.co.uk, mengatakan mereka adalah bagian dari Brigade ke-64 yang dihormati Presiden Vladimir Putin untuk memainkan peran di Bucha.
Setelah pasukan Rusia menarik diri dari Bucha, Ukraina menemukan 410 mayat warga sipil. Sebagian besar dibunuh dengan tangan terikat dan ditembak di kepala.
Rusia juga membangun ruang penyiksaan, tempat pria dipukuli secara brutal sebelum dibunuh. Yang lebih menyedihkan adalah tentara Rusia juga membunuh wanita dan anak-anak.
Seluruh jenazah dipindahkan ke kota dan sedang diperiksa ahli forensik berbagai negara. Seluruh bukti forensik akan disajikan dalam persindangan kejahatan perang.
“10 orang tercela,” demikian cuitan Kementerian Pertahanan Ukraina. “Unit ini diberikan penghargaan atas kejahaan mereka dan kembali ke medan perang. Keadilan bagi penjahat perang tidak dapat dihindari.”
Awal bulan ini, Putin memberi gelar kehormatan kepada brigade yang secara luas dianggap bertanggung jawab atas pembantaian di Bucha. Putin juga menandatangani dekrit untuk menghormati Brigade Infateri Bermotor ke-64.
Putin melakukan itu saat Ukraina menggelar pemakaman massal korban pembantaian. Pemakaman dilakukan di Oblast Kyiv dan dipimpin Andrii Holovine, pemimpin Gereja St Andrew Pervozvannoho.