Virgil van Dijk: Saya Sedih Saat Tahu Sadio Mane Absen
- Van Dijk dan Mane bersahabat sejak masih bersama Southampton.
- Belanda akan mencoba memanfaatkan ketidak-hadiran Sadio Mane.
JERNIH — Defender Belanda Virgil van Dijk mengatakan sedih mendengar kabar Sadio Mane, mantan rekannya di Liverpool, tidak bisa membela Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Saya meneleponnya keesokan hari karena saya ingin tahu kebenaran kabar itu,” kata Van Dijk dalam konferensi pers di Doha. “Sebab, ada begitu banyak rumor. Sebagai teman, saya ingin tahu kebenaran kabarnya.”
Van Dijk melanjutkan; “Sayangnya, yang saya dengan dari Mane adalah kabar buruk. Dia benar-benar tidak bisa mengikuti turnamen Piala Dunia 2022.”
Belanda akan menghadapi Senegal dalam laga penyisihan Grup A, Selasa 21 November di Stadion Al Thumama.
Mane dan Van Dijk kali pertama bermain bersama di Southampton. Van Dijk lebih dulu ke Liverpool, dan Mane kemudian. Keduanya meraih sukses dengan membawa The Reds menjuarai Liga Primer dan Liga Champions.
Awal musim ini Mane meninggalkan Liverpool untuk bermain bersama Bayern Muenchen. Van Dijk bertahan di Anfield. Sepeninggal Mane, The Reds mengawali musim dengan buruk.
“Saya tahu betapa kerasnya Mane bekerja untuk menghadirkan Senegal di Piala Dunia ini,” kata Van Dijk. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana Senegal tanpa Mane.”
Meski demikian Van Dijk berharap Belanda mendapatkan sedikit manfaat dari ketidak-hadiran Mane saat menghadapi Senegal. Van Dijk tahu betul betapa sulit menjaga Mane, atau setidaknya mencegah taring Singa Teranga itu melepas tembakan ke gawang Belanda.
Belanda juga akan kehilangan Memphis Depay, pemain depan Barcelona berusia 28 tahun yang produktif di kualifikasi Piala Dunia Qatar.
Menjawab pertanyaan wartawan soal Sadio Mane, Van Gaal mengatakan; “Dia pemain yang saya inginkan saat saya melatih Manchester United. Saya penggemar Mane.”
Menurut Van Gaal, jika Segenal kehilangan figur berpengaruh di lapangan, Belanda kehilangan pencetak gol terbanyak.