Crispy

Virus Korona: Korut Karantina Orang Asing, Korsel Isolasi 7.700 Tentara

Seoul — Korea Utara (Korut) mengkarantina 380 orang asing, Korea Selatan (Korsel) mengisolasi 7.700 tentara, sebagai upaya menghentikan penyebaran virus korona di Semenanjung Korea.

Orang asing yang dikarantina Korut bukan wisatawan atau pendang baru, tapi diplomat yang berkantor di Pyeongyang — ibu kota Korut. Sekitar 200 orang dikarantina selama 30 hari terakhir, dan diperpanjang.

Baca Juga:

Peneliti Cina: Virus Korona tidak Berasal dari Wuhan

Korban Virus Korona Meningkat, Sentimen anti-Cina di Korsel Menguat

55,6 Persen Korban Virus Korona di Korsel adalah Pengikut Nabi Palsu

Belum ada kasus virus korona di Korea Utara. Di Korea Selatan, kantor berita Yonhap melaporkan tujuh orang tewas dan korban terinfeksi terus bertambah menjadi 763.

Sebanyak 7.700 tentara Korsel dikarantina setelah 11 angora militer dikonfirmasi terinfeksi.

Virus yang muncul di Wuhan, Cina, kini menyebar ke 29 negara. Italia kini memiliki 152 korban terinfeksi, dan menjadi negara Eropa dengan kasus virus korona tertinggi.

Pemerintah Italia mengambil langkah pencegahan, dengan mengunci 500 ribu penduduk di utara Veneto dan Lobardy selama dua pekan.

Iran melaporkan kematian kedelapan, dengan 43 korban terinfeksi. Negeri para mullah itu mulai menutup sekolah dan tempot-tempat umum, sebagai upaya menghambat penyebaran.

Lebih 2.500 warga Cina menemui ajal sejak virus korona kali pertama berkembang, Desember 2019. Jumlah korban terinfeksi terus bertambah, dan kini menjadi 77 ribu.

Back to top button