Washington — Virus misterius Cina mencapai daratan Amerika Serikat (AS), setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) Penyakit AS mengumumkan mengisolasi seorang penumpang pesawat dari Wuhan, Cina, yang mengeluh mengalami gangguan pernafasan.
Pria berusia 30 tahun itu kini mendekam di Providence Regional Medical Center di Everett, Washington. Dia tinggal di Snohomish County, Washington, utara Seattle, dan sekilas terlihat sehat-sehat saja.
Mengutip petugas CDC, CNN memberitakan pria itu tiba di Bandara Seattle-Tacoma pada 15 Januari dari Wuhan, Cina, sebelum AS menerapkan pemeriksaan resmi seluruh penumpang dari negeri tempat virus misterius berasal.
Empat hari setelah tiba di Seattle, pria itu mencari perawatan medis. Saat itulah tim medis mengidentifikasi pria itu pelu diisolasi, dengan dugaan terkena virus misterius Cina.
Tidak ingin cepat mengambil kesimpulan, tim dokter mengambil sampel darah dan dikirim ke CDC di Atlanta. Senin, CDC mengkonfirmasi hasil tek laboratorium.
Kini, petugas kesehatan AS melacak orang-orang yang ditemui pria itu sejak tiba di Seattle dari Wuhan. Asumsinya, pria itu menyebarkan virus dalam empat hari terakhir.
Tindakan berikut AS adalah penumpang dari Wuhan ke AS, dalam penerbangan langsung atau tidak, hanya diijinkan mendarat di satu dari lima Bandara AS yang melakukan pemeriksaan kesehatan.
Sebelumnya, penumpang dari Wuhan hanya boleh mendarat di tiga bandara; John F Kennedy New York, Bandara International Los Angeles, dan Bandara International San Fransisco.
Di tiga bandara ini penumpang menjalani tes kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan. Tes meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan observasi lain, termasuk gejala batuk dan kesulitan bernafas.
Mulai pekan ini, penumpang dari Wuhan akan dialihkan ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson dan Bandara Internasional Chicago O’Hare.
