Waktu Tunggu Antrean 24 Jam, Inggris Desak Warga Urungkan Niat Melayat Ratu Elizabeth II
- Sebelumnya, seperti dialami David Beckham, waktu tunggu 13 jam.
- Antrean membludak, yang menyebabkan waktu tunggu untuk sampai ke depan peti jenazah jadi 24 jam.
JERNIH — Inggris kewalahan dan mendesak warga tidak bergabung dalam antraen untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II dan memberi penghormatan terakhir.
Euronews melaporkan waktu tunggu dari satu titik sampai ke depan peti jenazah Ratu Elizabeth II kini menjadi 24 jam. Sebelumnya, legenda sepak bola Inggris David Beckham harus menunggu 13 jam sebelum sampai di depan peti mati ratu.
Sebelum Beckham, pengantre menunggu sembilan sampai sepuluh jam. Jadi, aliran pelayat yang terus membludak menyebabkan waktu tunggu semakin lama.
Sabtu 17 September pukul 01:00 Departemen Kebudayaan Inggris men-tweet; “Tolong jangan ikut antre, karena waktu jeda antrean masuk ke Westminster menjadi terlalu tinggi.”
Sehari sebelumnya, Inggris juga mencegah pendatang baru masuk antrean. Saat itu, titik akhir antrean di tepi Sungai Thames benar-benar telah padat. Antrean ke Westminster tidak lurus mulus, tapi meliuk-liuk.
Sebagai gambaran antrean meliuk-liuk itu membentang sepanjang delapan kolomter, terhitung dari Southwark di tepi Sungai Thames ke Westminster. Jika antrean diluruskan, mungkin panjangnya dua kali lipat.
Tidak diketahui berapa yang telah melewati peti jenazah Ratu Elizabeth II. Perkiraan kasarnya mencapai 350 ribu orang. Mereka yang mengantre, jika tak dihentikan, akan jauh lebih banyak lagi.
Pelayat tidak hanya warga London, tapi dari sekujur Britania Raya dan luar negeri.