- Meski diizinkan hadir di Qatar, tidak ada penerbangan langsung dari Israel ke Doha.
- Timnas Israel tidak hadir di Piala Dunia 2022. Jadi warga Israel datang ke stadion hanya untuk mengibarkan bendera.
JERNIH — Warga Israel akan diizinkan melakukan perjalanan ke Qatar untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022, meski kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik.
Dalam pernyataan bersama Kementerian Luar Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Olahraga Israel, disebutkan warga negeri apartheid Yahudi itu akan diperbolehkan hadir di stadion dan menyaksikan pertandingan Piala Dunia, seperti penggemar sepak bola lainnya. FIFA mengonfirmasi kabar ini.
“Ini adalah prestasi diplomatik yang memenuhi keinginan penggemar sepak bola,” kata Menlu Israel Yair Lapid di Twitter. “Sepak bola menghubungkan orang dan negara. Piala Dunia membuka pintu bagi hubungan baru yang lebih hangat.”
Sejak 2020, Israel menormalkan hubungan dengan tiga negara Arab; Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko. Israel juga akan mengadakan pembicaraan dengan Sudan.
Hubungan diplomatik yang disponsori AS itu, saat Donald Trump masih berkuasa, melanggar konsensus Arab yang dipertahankan beberapa dekade, bahwa hubungan dengan Israel hanya terjadi jika perjanjian damai memberi Palestina negara sendiri.
Sejauh ini Qatar belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan tidak ada indikasi akan memulai pembicaraan.
Qatar mendukung Hamas, kelompok Islam Palestina yang mengendalikan Gaza, dan memutuskan hubungan komersial dengan Israel sejak 2009, atau setelah perang Israel-Hamas pertama.
Sebelumnya, sejak 1996, Qatar menjalin hubungan perdagangan ketika PM Israel Simon Peres mengunjungi Doha, ibu kota Qatar.
Namun, menurut sumber diplomatik yang dihubungi AFP, perjanjian yang mengizinkan warga Israel melakukan perjalanan ke Piala Dunia Qatar tidak mencakup penerbangan langsung antara kedua negara.
Timnas Israel tidak hadir di Piala Dunia 2022 Qatar. Jadi warga Israel entah mendukung siapa. Ada indikasi, warga Israel datang ke stadion hanya untuk mengibarkan bendera nasional mereka.
