Warga Malaysia Jadi Tentara Bayaran Wagner Group dan Bertempur di Ukraina
- Tidak ada informasi berapa waga Malaysia yang jadi tentara bayaran Wagner Group.
- Selain warga Malaysia, Wagner Group merekrut orang Nepal, Kuba, Belarusia, dan Serbia.
JERNIH — Ukraina mengidentifikasi adanya warga Malaysia di tubuh Wagner Group — tentara bayaran Rusia yang merekrut serdadu dari seluruh dunia.
The Star memberitakan identifikasi dilakukan Pusat Perlawanan Nasional Ukraina, organisasi yang dijalankan Pasukan Operasi Khusus Ukraina. Warga Malaysia itu didampingi seorang penerjemah dan mantan anggota Wagner Gorup selama di tempat latihan.
Bersama warga Malaysia, terdapat orang Kuba, Nepal, Belarusia, Serbia, dan lainnya. Mereka berperang di pihak Rusia, dan Ukraina memperlakukan mereka sebagai lawan di medan tempur.
Ukraina meminta penduduk melapor ke pasukan pemerintah jika ditemukan warga negara asing bergerak di permukiman mereka.
Wagner Group, atau PMC Wagner, adalah perusahaan swasta yang didanai pemerintah Rusia dan dikendalikan Yevgeny Prigozhin sampai 2023. Setelah Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat, Wagner Goup seolah redup.
Tidak ada yang tahu siapa pemimpin Wagner Group saat ini. Yang pasti, mereka masih merekrut tentara bayaran dari berbagai negara untuk perang melawan Ukraina.