Crispy

WHO: 82 Pasien Persen Virus Korona Terinfeksi Ringan

Jenewa — Badan Kesehatan Dunia (WHO) membuat analisis awal terhadap 17 ribu kasus infeksi virus korona di Cina. Kesimpulannya, 82 persen mengalami infeksi ringan.

Hanya 15 dan tiga persen pasien yang mengalami infeksi parah dan kritis. Data pemerintah Cina juga menunjukan hanya dua persen, atau kurang dua persen, dari seluruh kasus yang berujung kematian.

“Kami tahu orang berusia lanjut memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk meninggal,” kata Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis program darurat WHO. “Kami tahu kondisi mendasar, yang membuat orang lebih berisiko.”

Pejabat kesehatan AS merespon pernyataan WHO dengan mengatakan; “Kami percaya dengan data Cina, tapi ada kesenjangan dalam informasi karena statistik tidak memasukan orang terinfeksi ringan yang tidak mendatangi rumah sakit, atau tidak ada gejala.”

Lebih 31 ribu orang, kebanyakan penduduk Cina di episenter wabah virus korona, terinfeksi. Angka kematian per hari terus bertambah, dan kini mencapai total 700 orang.

Van Kerkhove mengatakan masih dibutuhkan studi tambahan tentang infeksi kritis yang tidak diketahui. WHO, lanjutnya, berharap lebih banyak tes serologi, atau tes pada serum terpisah dari darah yang dibekukan.

“Hasil tes akan tersedia dalam beberapa bekan ke depan,” katanla.

Menurutnya, hasil tes itu akan memberi gambaran jelas tentang berapa banyak orang terinfeksi memiliki gejala lebih ringan. WHO juga menawarkan metodologi yang direkomendasikan untuk melakukan tes itu.

Berbeda dengan Van Kerkhove, ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatakan situasi parah akibat kebutuhan pelindung diri. Menurutnya, kebutuhan meningkat seratus kali lipat dan harga naik sampai 20 kali lebih tinggi, membuat publik terbebani.

“Situasi ini diperburuk oleh meluasnya penggunaan alat pelinding diri di luar parawatan pasien,” kata Tedros.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Journal of American Medical Association menggambarkan bahaya yang dihadapi petugas kesehatan yang merawat pasien terinfeksi.

Laporan itu merinci bagaimana 40 dari 138 pasien korona virus yang dirawat di RS Zhongnam di Wuhan adalah petugas medis. Sepuluh dari mereka terinfeksi virus dari satu pasien.

Back to top button