Serangan udara Israel tersebut dilakukan saat umat Muslim Palestina tengah melakukan ibadah puasa
JERNIH–Jet tempur dan pesawat militer zionis Israel, IDF, menyerang sejumlah target yang mereka duga sebagai tempat berkumpulnya para pejuang Hamas di Jalur Gaza, Sabtu (17/4) malam. Militer Israel berkilah bahwa yang mereka lakukan adalah serangan balasan atas serangan Hamas yang dilakukan malam sebelumnya.
The Jerusalem Post menulis, sirene roket terdengar terus menguing-nguing di Sde Avraham dan Holit, keduanya terletak di sepanjang perbatasan Jalur Gaza selatan, pada Jumat malam. Segera setelah itu, militer Zionis mengungkapkan bahwa satu roket terlihat mendarat di lapangan terbuka, tanpa melukai seorang Israel pun.
Ini terjadi setelah sebuah roket mendarat di daerah terbuka di wilayah Israel pada Kamis malam, memicu sirene roket di Sderot, Ibim dan Nir Am di Israel selatan.
Seorang juru bicara IDF, setelah serangan hari Jumat, mengumumkan bahwa jet tempur dan pesawat menyerang sejumlah sasaran yang diperkirakan menjadi tempat para pejuang Hamas berkumpul selama Ramadhan.
Serangan balasan IDF menargetkan fasilitas pelatihan Hamas, sebuah stasiun yang berisi peluncur anti-pesawat yang sedang dikembangkan, pabrik yang digunakan untuk memproduksi beton untuk menggali terowongan para pejuang, menyimpan senjata, dan infrastruktur untuk terowongan para pejuang Hamas.
“Untuk hari kedua berturut-turut, Gaza berada di bawah serangan Zionis yang sengaja mereka lakukan di saat Ramadan,” kata seorang juru bicara Hamas setelah serangan itu, sebagaimana dilaporkan media anak perusahaan The Jerusalem Post, Maariv.
“Gaza sedang berperang dan akan bangun untuk hari baru dan terus berjuang untuk pembebasannya dari para perampok Zionis Israel,” kata juru bicara tersebut. [The Jerusalem Post]
