Athletic Bilbao Beri Penghormatan kepada Pengungsi Palestina Serukan Diakhirinya Genosida

Athletic Bilbao mengundang pengungsi Palestina ke lapangan sebagai penghormatan kepada Gaza, menyerukan diakhirinya genosida dan menegaskan kembali solidaritas Basque dengan Palestina.
JERNIH – Tim La Liga Spanyol Athletic Club Bilbao memberikan penghormatan kepada Palestina selama upacara pra-pertandingan di Stadion San Mamés. Tim ini mengundang sekelompok pengungsi Palestina ke lapangan sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza.
Sebelum pertandingan kandang mereka melawan RCD Mallorca pada hari Sabtu (4/10/2025), para pengungsi, yang tinggal di Negara Basque, disambut ke lapangan dengan tepuk tangan meriah dari ribuan penggemar.
Acara yang sudah diumumkan sehari sebelumnya, memperlihatkan para pengungsi berdiri di lingkaran tengah sementara para pendukung bertepuk tangan dan melambaikan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan yang mengharukan.
Dalam pernyataan resminya, Athletic Club menyerukan diakhirinya genosida di Gaza menegaskan kembali komitmennya terhadap tujuan kemanusiaan dan menarik persamaan antara ketahanan rakyat Basque dan perjuangan Palestina.
“Kami mendukung Palestina mulai hari ini hingga hari terakhir,” demikian bunyi spanduk yang dibentangkan para penggemar pada pertandingan sebelumnya — sebuah sentimen yang berakar kuat dalam gerakan solidaritas Basque.
Presiden klub Jon Uriarte mengatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan pengungsi Palestina dan untuk “menumbuhkan empati melalui bahasa universal sepak bola.”
Tradisi Solidaritas Basque
Para pengungsi, yang telah menemukan perlindungan di wilayah Basque, diundang sebagai tamu kehormatan, yang melambangkan dedikasi jangka panjang klub terhadap keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Para pendukung Athletic Bilbao telah berulang kali menyatakan solidaritas mereka terhadap Palestina — dengan mengibarkan bendera dan meneriakkan “Palestina Aurrera” (Penyerang, Palestina) selama pertandingan.
Gerakan serupa telah terjadi di seluruh Negara Basque, termasuk di Stadion Anoeta bersama Real Sociedad, di mana tepuk tangan untuk Palestina telah menarik perhatian luas. Sejarah perjuangan rakyat Basque untuk otonomi dan perlawanan telah lama mengilhami aktivisme akar rumput dan empati terhadap perjuangan Palestina.