Desportare

Karena Covid-19, Duel Nurmagomedov vs Tony Ferguson Lagi-lagi Terancam Batal

Rencana duel terpanas tahun ini antara juara kelas ringan UFC 249 Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson yang akan di gelar 18 April terancam batal karena pandemi covid-19.  Hal itu di sampaikan oleh Nurmagomedov dalam akun instagramnya, Rabu (1/3/2020) bahwa dia tidak akan meninggalkan karantinannya di Rusia.

Status instagram Nurmagomedov itu menjegal tekad Presiden UFC Dana White yang keukeuh akan menggelar pertarungan yang begitu menyita perhatian dunia seni bela diri campuran. Pada awalnya, sebelum pandemi  terjadi , White telah menjadwalkan pertarungan itu di New York namun pihak kota menolak keramaian untuk menekan pandemi Covid-19.

Theguardian mengabarkan pada saat pandemi terjadi, White berusaha mencari cara agar pertarungan UFC 249 itu dapat digelar dan dia berulangkali bersumpah untuk mencari cara yang aman. White mengklaim memiliki tempat untuk dijadikan arena pertarungan tanpa penonton dan akan menjadi acara dengan bayaran terbesar per tayangnya di kalender musim semi

White kemudian bergeser ke Brooklyn namun kondisinya sama dengan di New York. Akhirnya White mempertimbangkan Uni Emirat Arab sebagai tempat menggelar UFC 249. Sebelumnya pertunjukan tanpa penonton telah dilakukan White di Brazil pada 14 Maret 2020, namun harus menunda tiga acara berikutnya.

Dua gelar tanpa penonton kemudian akan diselenggrakan di kompleks pelatihan UFC di Las Vegas, namun Komisi Atletik Negara Bagian Nevada memutuskan untuk menangguhkan rencana itu. Kondisi pandemi Covid-19 yang membuat semua pemerintah menetapkan lockdown, sosial distancing dan isolasi memang tak bisa ditawar-tawar.

Saat ini Nurmagomedov telah meninggalkan California, tempatnya berlatih untuk pulang ke rumahnya di Dagestan.  Hal itu menghambat rencana UFC untuk menggelar UFC 249 di Uni Emirat Arab.  Hari Senin  Nurmagomedov mengungkapkan bahwa  dirinya tidak diizinkan meninggalkan negaranya karena karena pembatasan perjalanan.

“Ternyata seluruh dunia harus dikarantina,” kata Nurmagomedov. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah di semua negara, orang-orang terkenal di seluruh dunia telah  mendesak setiap orang untuk mengikuti semua persyaratan keselamatan demi membatasi penyebaran penyakit dan menyelamatkan orang.

“Aku mengerti dan aku pasti lebih kesal untuk membatalkan pertarungan. Mungkin seperti yang lain, aku punya banyak rencana setelah pertarungan, tapi aku tidak bisa mengendalikan semuanya.” ungkap Nurmagomedov

White dan UFC tidak segera mengomentari keputusan Nurmagomedov. Sedangkan komentator kawakan UFC, Joe Rogan mengatakan  bila duel itu tetap terjadi dikala pandemi corona virus, maka pertarungan  Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson adalah duel terkutuk.  

Batalnya pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson menjadi misteri yang membingungkan dalam sejarah MMA. Telah lima kali Nurmagomedov dan Ferguson resmi dijadwalkan untuk bertarung sejak Desember 2015, namun pertarungan mereka selalu gagal.

Jadwal pertandingan pertama dibatalkan pada akhir 2015 karena Nurmagomedov mengalami cedera yang tidak diungkapkan.  Jadwal pertarungan kedua pada April 2016 juga dibatalkan ketika Ferguson memiliki masalah dengan paru-parunya.

Rencana pertarungan ketiga di UFC 209 pada Maret 2017 lagi-lagi batal ketika Nurmagomedov  sakit parah akibat harus mengurangi berat badannya. Jadwal pertarungan keempat  UFC 223 pada April 2018 juga gagal karena Ferguson merobek ligamen di lututnya, enam hari sebelum pertarungan.

Memasuki duel kelima ini, ketika keduanya sudah panas untuk bertarung, kemungkinan besar juga batal.  Kali ini akibat pandemi covid-19 yang menggagalkannya. Sampai saat ini, Nurmagomedov sebagai juara bertahan kelas ringan telah membukukan rekor 28 kemenangan tanpa kalah.  Sedangkan Ferguson, lawan yang dianggap paling sepadan untuk menantang Nurmagomedov telah mencatatkan 25 kali menang dan 3 kali kalah.

Back to top button