Desportare

Pembalap Nikita Dicoret dari Tim Haas karena Ayahnya Orangnya Putin

Nikita tidak dapat berkompetisi pada balapan yang akan dimulai pada 18 Maret mendatang di Bahrain, meski kontraknya belum usai.

JERNIH-Malang nian nasib Nikita Mazepin. Pembalap Formula 1 asal Rusia itu akhirnya masuk daftar hitam sanksi Uni Eropa dan dipecat dari tim Haas menyusul invasi militer negaranya ke Ukraina. Artinya Nikita (23) tidak dapat berkompetisi pada balapan meskipun kontraknya belum usai.

Sebelumnya ayah Nikita yakni Dmitry Mazepin, juga masuk ke daftar hitam sanksi dari Uni Eropa.

Dmitry Mazepin merupakan miliarder kelahiran Belarus, yang mendanai karier sang anak di dunia balap. Ia juga dikenal sebagai “anggota lingkaran terdekat” Presiden Vladimir Putin.

Media menyebut Nikita Mazepin adalah orang yang berhubungan dengan pebisnis utama (sang ayah) yang terlibat dalam sektor ekonomi yang menyediakan sumber pendapatan substansial Pemerintahan Federasi Rusia, demikian dilansir Reuters.

baca juga: Madrid Batalkan Pertunjukan Balet Bolshoi dari Rusia

Haas pada Rabu telah mengumumkan untuk merekrut kembali mantan pebalap mereka Kevin Magnussen asal Denmark sebagai pengganti Nikita.

Mazepin mengkritik keputusan Haas dan mengumumkan yayasan yang didirikan untuk mendukung atlet-atlet yang dicegah berkompetisi karena perang atau politik. Kritik itu disampaikan kepada reporter lewat video yang disiarkan dari Moskow.

Ayah Nikita memiliki perusahaan pupuk kimia Uralkali, yang menjadi sponsor utama tim Haas sebelum tim asal Amerika Serikat itu mencopot segala brand yang terkait saat tes pramusim di Barcelona dan mengakhiri kemitraan mereka.

baca juga: FIFA Tendang Rusia dari Piala Dunia

Nikita mengeluh bahwa ia seharusnya dapat berkompetisi dalam kapasitas netral sesuai dengan peraturan FIA.

Dikonfirmasi dari The Mirror pada hari Rabu bahwa semua pemegang lisensi Rusia dilarang berkompetisi di Inggris, membuatnya keluar dari Grand Prix Inggris yang terkenal.

Nikita tidak menjawab dengan jelas, ketika ditanya apakah ia bisa netral mengingat hubungan ayahnya dengan Kremlin sangat jelas.

“Mereka tahu bagaimana pentingnya olahraga ini bagi mereka, bagi kehidupan mereka. Mereka tahu bagaimana perasaan saya kehilangan kesempatan untuk berkompetisi ini,” kata Nikita. “Tidak ada unsur politik. Hanya pribadi. Tetap tenang.”. (tvl

Back to top button