Empat CEO Berpendapatan Tertinggi di Industri IT
JERNIH – Kendati pandemi Covid-19 namun di beberapa perusahaan, gaji para karyawan di level atas tidak ada pemotongan sama sekali. Terutama para CEO di perusahaan IT, bahkan uang yang mereka bawa pulang jauh lebh besar dari gaji banker.
Bloomberg melaporkan bahwa para bos ini jelas gajinya bisa bertahan, dan mendapatkan kompensasi tinggi. Selama ahrga saham perusahaan mereka terus naik, otomatis pendapatan mereka pun kian membengkak.
Pendapatan yang mereka peroleh berasal dari berbagai macam komponen. Di antaranya gaji, bonus, penghargaan saham, opsi pembelian saham, dividen, bunga yang diperoleh dari berbagai keuntungan, serta tunjangan.
Serunya, sebenarnya gaji justru komponen paling kecil dibandingkan dengan komponen lainnya. Tim Cook, CEO Apple misalnya, pria yang mendapatkan gaji terbesar dibandingkan bos IT lainnya, ternyata komponen gaji hanya sekitar 4,5 persen dari seluruh pendapatannya.
Lain cerita dengan Elon Musk, CEO Tesla. Pria ini bahkan sama sekali tak menerima gaji. Seluruh pendapatannya 100 persen diperoleh dari Option Awards atau opsi pembelian saham di Tesla.
Di sisi lain, nama-nama besar seperti Microsoft, Intel atau Alphabet Inc. tak ada satupun yang memasukkan nama CEO-nya di lima besar. Satya Nadella hanya di sembilan besar dengan pendapatan total 77,289 juta dolar (berasal dari komponen gaji, bonus dan harga saham).
Sundar Pichai, setingkat di atas Nadella dengan pendapatan 86,162 juta dolar (berasal dari gaji, harga saham, dan tunjangan). Setingkat di atas lagi alias di urutan tujuh barulah ada CEO Intel, Robert Swan yang membukukan pendapatan 99,022 juta dolar yang berasal dari seluruh komponen kecuali bunga dari berbagai keuntungan.
Berikut daftar empat CEO dengan pendapatan tertinggi di dunia selama 2019.
Para perempuan CEO perusahaan IT juga berlomba. Meskipun persaingan dengan kaum pria sungguh sangat ketat.
Lisa Su, CEO Advanced Micro bisa berdiri meski di 20 besar. Dan berikut perempuan yang berhasil masuk setidaknya di 80 besar.