Dum Sumus

Honor Robot Phone Saat AI dan Robot Bekerjasama

Honor melangkah lebih jauh dalam dunia AI dengan Robot Phone — ponsel konsep yang menggabungkan kecerdasan buatan dan teknologi robotik dalam satu perangkat canggih.

JERNIH –  Teknologi smartphone terus berkembang, dan Honor menjadi salah satu merek yang berani menghadirkan ide baru melalui Honor Robot Phone. Perangkat ini bukan hanya ponsel biasa, tetapi konsep baru yang menggabungkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan teknologi robotik. Tujuannya adalah menciptakan ponsel yang bisa berinteraksi secara lebih alami dan membantu pengguna dalam berbagai kegiatan.

Honor Robot Phone dirancang sebagai ponsel dengan kemampuan AI yang lebih cerdas dari smartphone pada umumnya. AI di dalam perangkat ini tidak hanya memproses data, tetapi juga belajar dari kebiasaan pengguna. Misalnya, ponsel bisa mengenali waktu ketika pengguna sering membuka aplikasi tertentu, atau memahami pola penggunaan baterai untuk menyesuaikan performa secara otomatis.

Selain itu, teknologi robotik diterapkan pada bagian kamera. Honor memperkenalkan sistem kamera dengan lengan mekanis yang dapat bergerak secara otomatis. Kamera ini bisa mengikuti objek, menyesuaikan sudut, dan menstabilkan gambar tanpa perlu alat tambahan seperti gimbal. Fitur ini ditenagai oleh chip AI khusus yang mampu memproses gambar dan pergerakan secara real-time.

Desain dan Kinerja

Honor Robot Phone memiliki desain futuristik dengan bodi logam premium dan layar besar yang responsif. Meski belum ada detail resmi tentang ukuran layar atau resolusinya, Honor menargetkan pengalaman visual yang jernih dan realistis.

Untuk performa, ponsel ini dikabarkan akan memakai prosesor kelas atas yang dipadukan dengan RAM besar dan penyimpanan internal luas. Kombinasi ini membuat proses multitasking berjalan lancar, termasuk ketika menjalankan aplikasi berat atau fungsi AI yang memerlukan pemrosesan cepat.

Sistem operasinya menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) untuk mempelajari kebiasaan pengguna. Dengan cara ini, ponsel dapat memberikan saran otomatis seperti menyalakan mode senyap saat jam rapat, atau merekomendasikan musik ketika pengguna berolahraga.

Salah satu fokus utama Honor Robot Phone adalah interaksi yang lebih manusiawi. Pengguna bisa berkomunikasi dengan asisten virtual bawaan melalui suara, dan AI dapat menjawab atau menjalankan perintah dengan cepat. Asisten ini juga bisa membantu mengatur jadwal, mengingatkan kegiatan penting, dan bahkan mengontrol perangkat rumah pintar yang terhubung.

Selain suara, ponsel ini juga mendukung kontrol melalui gesture atau gerakan tangan. Pengguna dapat mengganti lagu, mengangkat panggilan, atau mengambil foto tanpa menyentuh layar. Tujuannya adalah membuat pengalaman menggunakan ponsel menjadi lebih efisien dan bebas hambatan.

Teknologi Kamera Robotik

Bagian paling menarik dari Honor Robot Phone adalah teknologi kameranya. Modul kamera dilengkapi lengan robotik kecil yang bisa keluar dari bodi ponsel dan bergerak sesuai kebutuhan. Sistem ini mampu menyesuaikan posisi kamera untuk mendapatkan sudut terbaik, menjaga kestabilan gambar, dan melakukan auto framing dengan bantuan AI.

Misalnya, saat pengguna merekam video, kamera bisa mengikuti pergerakan wajah atau objek tanpa perlu diatur manual. Teknologi ini sangat berguna bagi pembuat konten, vlogger, dan pengguna yang sering merekam aktivitas sehari-hari.

Meskipun konsepnya menarik, masih ada beberapa tantangan teknis yang harus diselesaikan. Sistem mekanis seperti lengan kamera memerlukan daya listrik tambahan dan harus dirancang agar kuat serta tahan lama. Selain itu, Honor juga perlu memastikan fitur ini aman dan tidak mengganggu privasi pengguna, terutama karena kamera dapat bergerak secara otomatis.

Saat ini, Honor Robot Phone masih dalam tahap konsep dan belum dirilis secara resmi. Peluncuran versi awalnya diperkirakan akan dilakukan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2026.(*)

BACA JUGA: Xiaomi 17 Series: Inovasi Dual Layar Siap Bersaing dengan iPhone 17

Back to top button