Huawei Watch GT 6 Pro Mempertemukan Ketangguhan dan Kemewahan

Huawei Watch GT 6 Pro tak sekadar smartwatch; ini adalah simbol keseimbangan antara gaya, ketangguhan, dan kecerdasan. Dari ruang kerja hingga dasar laut, GT 6 Pro hadir sebagai smartwatch yang bisa diandalkan dalam setiap kondisi, tanpa mengorbankan desain, kenyamanan, maupun fitur canggih.
JERNIH – Huawei kembali membuktikan dirinya sebagai pemain serius dengan meluncurkan Huawei Watch GT 6 Pro. Versi “Pro” ini bukan hanya sekadar upgrade kosmetik dari Watch GT 6 standar, melainkan sebuah langkah strategis untuk menyatukan elegance, durability, dan performance dalam satu perangkat yang bisa menemani gaya hidup aktif dan berkelas.
Tapi apa yang membuat Watch GT 6 Pro ini berbeda dari smartwatch lainnya? Mengapa Huawei merasa perlu merilis versi “Pro”? Dan apakah benar layak dibeli di tengah banyaknya pilihan smartwatch di pasaran?

Huawei memiliki alasan kuat di balik lahirnya GT 6 Pro.
Pertama, untuk menyasar segmen pengguna premium — mereka yang tidak hanya ingin fitur kesehatan dan olahraga standar, tapi juga menghargai material mewah, daya tahan ekstrem, dan tampilan yang elegan.
Kedua, varian Pro ini menjadi bentuk diferensiasi produk, memperluas jangkauan Huawei dari pengguna kasual hingga profesional.
Dengan menambahkan fitur seperti ECG, depth sensor, dan material titanium, Huawei menempatkan GT 6 Pro sejajar dengan smartwatch kelas atas seperti Apple Watch Ultra dan Garmin Epix — namun dengan harga yang jauh lebih bersahabat.

Selain itu, dari sisi bisnis, varian Pro juga memperkuat citra Huawei di pasar wearable premium — mempertegas bahwa mereka bukan sekadar “alternatif ekonomis,” tapi kompetitor sejati di kelas atas.
Huawei Watch GT 6 Pro tampil menawan dengan casing titanium kelas penerbangan dan kaca safir yang supertahan gores. Bagian belakang bodinya terbuat dari nanocrystal ceramic, memastikan kenyamanan maksimal saat dipakai lama — bahkan ketika berolahraga atau tidur.
Desain ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga fungsionalitas. Kombinasi titanium dan safir membuatnya kuat, ringan, dan tahan terhadap korosi — menjadikannya teman sempurna untuk segala situasi, dari ruang rapat hingga dasar laut.
GT 6 Pro tidak main-main dalam urusan fitur. Huawei melengkapinya dengan depth sensor dan sertifikasi EN13319, yang memungkinkan pengguna melakukan aktivitas menyelam hingga kedalaman 40 meter — sebuah kemampuan langka di kelas smartwatch modern.
Selain itu, fitur ECG (elektrokardiogram) memungkinkan pemantauan ritme jantung secara lebih akurat dan deteksi potensi aritmia. Ada juga Huawei TruSense, sistem pelacak kesehatan cerdas yang mampu membaca detak jantung, SpO₂, stres, suhu kulit, hingga kualitas tidur.

Untuk olahraga, GT 6 Pro mendukung lebih dari 100 mode aktivitas, termasuk mode golf dengan peta lapangan 3D dan simulasi kemiringan medan (slope preview). GPS-nya pun kini menggunakan Sunflower Positioning System yang lebih presisi dibanding generasi sebelumnya.
Salah satu keunggulan abadi Huawei ada pada daya tahan baterainya, dan GT 6 Pro meneruskan tradisi itu dengan luar biasa.
Dalam penggunaan ringan, smartwatch ini bisa bertahan hingga 21 hari — bahkan dengan fitur kesehatan aktif.
Bandingkan dengan smartwatch premium lain yang rata-rata perlu diisi ulang setiap 1–3 hari, dan kamu akan paham mengapa ini jadi nilai jual yang sulit ditandingi.

Meski mengesankan, GT 6 Pro tidak sempurna. Ekosistem aplikasinya belum seluas Apple Watch atau Galaxy Watch, dan beberapa fitur canggih seperti depth sensor atau golf mode mungkin tidak digunakan oleh semua orang. Namun, bagi mereka yang menghargai kualitas, daya tahan, dan kepraktisan, ini bukan kekurangan besar — melainkan kompromi yang adil untuk daya tahan luar biasa dan harga yang relatif bersahabat.
Smartwatch ini tersedia dalam lima varian, yang dilego mulai Rp 3,5 jutaan.(*)
BACA JUGA: Pesona Tiga Smart Watch Huawei Terbaru