Ingin Hemat BBM Saat Berkendara? Coba Cara Ini
Jakarta – Setiap pengendara berharap dalam setiap perjalanannya menghabiskan bahan bakar minyak sehemat mungkin. Cara berkendara menjadi salah satu faktor yang menentukan tingkat efisiensi bahan bakar.
Faktor lainnya yang juga tidak kalah penting adalah kondisi jalan, arus lalu lintas seperti kemacetan, besar kecilnya kapasitas mesin, bobot kendaraan hingga tekanan ban.
Ada beberapa tips mengemudi yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar kendaraan Anda seperti dikutip dari berbagai sumber. Ini di antaranya:
1. Matangkan rencana perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan, buatlah rencana terlebih dahulu. Misalnya lewat mana jalan yang akan dilalui agar efektif dan terhindar dari kemacetan. Kalau perlu gunakan peta atau GPS untuk memudahkan perjalanan dan mendapat jalur paling singkat.
2. Pilih BBM sesuai rekomendasi kendaraan
Pilihlah BBM dengan oktan yang sesuai dengan yang disarankan oleh pabrikan kendaraan anda. Oktan BBM yang tepat akan memaksimalkan kerja mesin dan efisiensi bahan bakar.
3. Jaga tekanan ban
Sebelum memulai perjalanan, pastikan ban kendaraan anda memiliki tekanan seperti yang direkomendasikan. Setiap kendaraan memiliki standar ukuran tekanan ban yang direkomendasikan pabrik. Cek rekomendasi tekanan ban yang ada di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka.
Jangan sampai ban kurang tekanan angina karena akan banyak memerlukan bahan bakar. Sementara ban dengan tekanan angin berlebihan juga tidak baik karena berkaitan dengan stabillitas pengendalian kendaraan.
4. Jaga putaran mesin
Putaran mesin sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar pada kendaraan Anda. Torsi mesin paling efisien biasanya berada pada rentang putaran mesin 2.000-3.000 rpm. Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin itu.
Jangan menaikkan putaran mesin terlalu tinggi karena dapur pacu akan menyedot BBM lebih banyak. Sementara putaran mesin terlalu rendah juga tidak dianjurkan karena kendaran akan berjalan lebih lamban sehingga otomatis pengemudi akan sering menginjak pedal gas untuk meningkatkan kecepatannya.
5. Bijak gunakan pendingin kabin
Aturlah AC kendaraan Anda agar tidak terlalu dingin, dan tetapkan di suhu ideal 24-27 derajat Celcius. Penggunaan AC sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin. Dengan beban AC yang tinggi mau tidak mau akan menyedot konsumsi BBM.
Ketika kendaraan mulai digunakan, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin dan mempercepat pendinginan. Sementara jika parkir, carilah tempat yang teduh sehingga ketika kendaraan hendak digunakan, dapat mengurangi kerja mesin pendingin mobil.
6. Hindari injak gas mendadak dan rem tiba-tiba
Usahakan berkendara secara konstan, hindari tiba-tiba menginjak pedal gas untuk akselerasi atau mengerem secara mendadak karena hal ini berpengaruh terhadap asupan BBM ke dapur pacu. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal. Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.
7. Mengemudilah dengan cerdas
Jika ingin melakukan efisiensi bahan bakar saat mengemudi, jangan biasakan mengemudi secara agresif. Injaklah gas dan rem secara perlahan. Saat di jalan tol, usahakan melaju konstan di kecepatan 60-70 km/jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar. Jika Anda melaju di kecepatan 100 km/jam akan menggunakan bahan bakar sekitar 15 persen lebih banyak ketimbang melaju pada 80 km/jam. [Zin]