POTPOURRI

Mantan Tentara Transgender Pertama di Korsel Ditemukan Meninggal

Ia dibebastugaskan dari militer setelah dua bulan setelah operasi kelamin. Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengklasifikasikan hilangnya alat kelamin laki-laki sebagai cacat mental atau fisik.

JERNIH-Tentara transgender pertama Korea Selatan, ditemukan tewas oleh petugas kedaruratan di rumahnya di kota Cheongju, selatan Seoul, beberapa hari lalu.

Menurut pihak berwenang, Byun telah meninggal selama beberapa hari, namun penyebab kematiannya belum diketahui. Sementara menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, klinik kesehatan mental setempat mengatakan bahwa Byun sempat mencoba bunuh diri tiga bulan lalu.

Byun Hui-su, 23, menjadi perbincangan di Korea setelah tahun lalu dibebastugaskan karena menjalani operasi penggantian kelamin. Ia menjandang pangkat sersan kepala sebelum dibebastugaskan,

Kematian Byun Hui, memicu seruan dari kelompok advokasi dan aktivis untuk perlindungan lebih baik dan pengakuan bagi warga transgender.

“Kematian Byun semakin bergema di masyarakat karena militer dan masyarakat ini menolak untuk mengakui perubahan tersebut,” kata Rainbow Action Against Sexual-Minority Discrimination of Korea.

Asosiasi ini membawahi sekitar 40 kelompok minoritas seksual, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Kamis (4/3).

Byun mengumumkan pembebastugasannya pada publik setelah militer membebastugaskannya karena ia menjalani operasi penggantian kelamin di Thailand. Ia kemudian menggugat sejumlah pejabat senior militer

“Saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa saya juga bisa menjadi salah satu tentara hebat yang melindungi negara ini,” kata Byun pada saat itu, sambil menangis ketika dia menjelaskan keputusannya untuk menjalani operasi.

Byun diberhentikan bulan Januari tahun lalu – hanya dua bulan setelah menjalani operasi ganti kelamin di Thailand – karena Korea Selatan melarang transgender bertugas di militer. Ia juga mengajukan petisi kepada militer pada Juli lalu agar dapat bertugas kembali, namun petisinya ditolak.

Byun merupakan mantan sersan di militer Korea Selatan yang mendaftar secara sukarela pada 2017, dan menjalani operasi ganti kelamin pada 2019 di Thailand.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengklasifikasikan hilangnya alat kelamin laki-laki sebagai cacat mental atau fisik.

Pihak militer menolak menanggapi kematian Byun dan menyatakan mereka tidak dalam posisi untuk mengatakan apa pun terkait. Hingga saat ini pihak militer masih belum membahas secara rinci kebijakannya terhadap tentara transgender.

“kabar kematian seorang warga sipil”, menuai kecaman keras di media sosial. Lalu pada Kamis, seorang juru bicara menyampaikan belasungkawa resmi, menyebut kematian Byun sebagai kejadian yang “disayangkan”.

Ucapan belasungkawa datang dari Harisu, seorang pesohor dunia hiburan Korea yang juga secara hukum mengubah jenis kelaminnya. Ia berbagi belasungkawa di media sosial.

Keberanian Byun mengungkap jatidirinya  mendapat pujian sekaligus dukungan dari Kantor Amnesty International di Seoul. Mereka menyebut Byun keberanian untuk membela “dunia yang bebas dari diskriminasi dan kebencian.”tvl]

Back to top button