Sering berjaya di ajang adu balap kelas underbone. Suzuki Satria F150 mengalami evolusi sejak dihadirkan 21 tahun silam. Seperti apa versi 2025?
JERNIH – Suzuki Satria F150, sang motor “ayam jago” legendaris, baru saja diluncurkan dan mem penyegaran terbaru di Indonesia. Motor yang dikenal berkat performanya yang brutal ini tetap mempertahankan DNA kecepatan sambil membawa sentuhan teknologi dan desain yang lebih modern untuk menantang para pesaingnya di kelas bebek sport 150cc.
Performa Mesin
Pada dasarnya, All New Satria F150 Injeksi masih mengandalkan formula suksesnya: mesin 4-Tak, 1 silinder, DOHC (Double Overhead Camshaft), dan 4 katup berkapasitas 147,3 cc. Sistem bahan bakarnya sudah menggunakan Fuel Injection (Injeksi), dengan sistem pendinginan Liquid Cooled (cairan).
Inilah yang menjadi keunggulan utamanya: tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 13.6 kW atau setara 18.5 PS pada 10.000 rpm, dengan torsi puncak 13.8 Nm pada 8.500 rpm. Angka ini menjadikannya salah satu yang paling bertenaga di kelasnya.
Tenaga buas ini disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan yang responsif. Dari sisi keamanan, Satria F150 terbaru sudah menggunakan rem cakram di roda depan maupun belakang.
Fitur Modern
Selain performa mesin yang galak, Satria F150 terbaru juga dilengkapi dengan fitur modern untuk kenyamanan berkendara harian. Motor ini memiliki Digital Speedometer yang informatif, lampu depan LED Headlight yang menjamin pencahayaan optimal, serta sistem 1-Push Start System untuk menyalakan mesin dengan mudah dan cepat.
Berkat bobotnya yang ringan dan desain underbone yang ramping, handling Satria F150 sangat lincah, membuatnya ideal untuk bermanuver di tengah kemacetan kota.
Perbedaan dari Varian Karburator
Perbedaan paling mendasar dan signifikan terjadi sejak Satria beralih dari generasi karburator ke Injeksi (sejak 2016).
Varian lama (karburator) menggunakan sistem pendingin oli (Suzuki Advanced Cooling System – SACS), sedangkan All New Satria F150 sudah menggunakan Pendingin Cairan (Liquid Cooled) yang lebih efisien dalam menjaga suhu mesin. Selain itu, tenaga mesinnya meningkat drastis dari sekitar 16 PS pada model karburator menjadi 18.5 PS pada model injeksi.
Model injeksi juga membawa perubahan bodi dan rangka yang lebih aerodinamis dan kokoh, serta penggantian speedometer dari kombinasi analog/digital menjadi Full Digital. Pada pembaruan terkini, perbedaan umumnya terletak pada striping, pilihan warna yang lebih segar, dan pengenalan varian khusus seperti Satria Pro yang bahkan dilengkapi dengan sistem telematika canggih.
Untuk harga jual, Satria F150 terbaru (varian standar) diperkirakan dibanderol di kisaran Rp 31.000.000 hingga Rp 31.500.000 OTR Jakarta. Sementara, varian spesial seperti Suzuki Satria Pro (yang menawarkan fitur lebih canggih) dibanderol lebih tinggi.
Di pasar domestik, Satria F150 harus bersaing ketat dengan dua motor bebek sport lainnya. Kompetitor terdekatnya di segmen hyper underbone adalah Honda Sonic 150R yang juga mengusung mesin DOHC. Selain itu, ada Yamaha MX King 150, yang meskipun menggunakan mesin SOHC, juga memiliki basis penggemar yang kuat dan desain yang agresif.
Suzuki Satria F150 secara jelas menargetkan konsumen yang mengutamakan performa, akselerasi, dan top speed.
Motor ini sangat ideal bagi anak muda atau Generasi Z berusia 18 hingga 25 tahun yang mencari kendaraan yang sporty, lincah, dan ikonik. Satria F150 juga menjadi pilihan utama bagi pecinta kecepatan (speed enthusiasts) yang membutuhkan mesin DOHC 6-percepatan yang responsif untuk penggunaan harian maupun komuter yang dinamis.
Satria dari Zaman ke Zaman
Tonggak sejarah motor ayam jago 4-tak ini dimulai pada 2004 dengan masuknya Satria F150 dalam status CBU (Thailand), yang saat itu masih menggunakan karburator dan tanpa electric starter. Pada tahun 2006/2007, Satria mulai dirakit lokal (CKD) dan ditambahkan fitur kunci seperti electric starter.
Generasi karburator kemudian mengalami facelift pada tahun 2008 hingga 2015. Penyegaran desain headlamp yang lebih besar (disebut Satria F150 New Look atau facelift). Penambahan fitur seperti S-DMS (Suzuki Drive Mode Switch) pada beberapa varian.
Perubahan terbesar datang pada tahun 2016 dengan diluncurkannya All New Satria F150 FI, yang membawa transisi ke sistem Fuel Injection dan pendingin cairan, serta peningkatan performa menjadi 18.5 PS. Sejak saat itu, pembaruan lebih fokus pada kosmetik dan penambahan varian fitur.
Satria era 2020 hingga sekarang menampilkan penyegaran warna dan varian fitur. Perubahan hanya pada striping, warna (misalnya Special Edition, Black Predator), dan penambahan fitur minor (misalnya USB Charger) untuk menjaga daya saing pasar. Dan, peluncuran varian Satria Pro (2025) dengan fitur telematika canggih.(*)
BACA JUGA: Suzuki Access 125 Skuter Cerdas dengan Harga Terjangkau
