Arteria Dahlan Tengsin Ketangkap Pakai Bahasa Sunda Saat Minta Kajati Jabar Dipecat
“Tuh kan. Ujug-ujug teh bahasa Sunda. Kalau orang Sunda rapat pakai bahasa Sunda nggak boleh. Kalau yang bukan orang Sunda pakai bahasa Sunda boleh,” kata Budi Dalton menilai.
JERNIH-Kalau meminjam bahasa prokem khas Jakarta, Arteria Dahlan itu sudah tengsin (malu), sebab tertangkap basah menggunakan bahasa Sunda ketika meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep N Mulyana, yang menggunakan bahasa Sunda pula dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
Budi Dalton, salah satu tokoh Sunda asal Bandung Jawa Barat, menguliti video pernyataan Arteria Dahlan yang ternyata, terdapat kata ‘ujug-ujug’ dalam pernyataannya di rapat kerja tersebut.
“Ga dateng pak. Engga mau. Ujug-ujug …” ucap Arteria dalam potongan video yang kemudian diunggah akun Instagram @delluyee milik Budi Dalton.
Kontan saja, Budi Dalton mengkritiknya habis-habisan dengan gaya humornya yang khas Sunda.
“Euhh. Katanya rapat kerja gak boleh pakai bahasa Sunda,” kata Budi Dalton dalam video yang sama.
Budi menegaskan, bahwa kata ‘ujug-ujug’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘tiba-tiba’ atau sekonyong-konyong.
“Ujug-ujug teh bahasa Sunda,” jelas Budi Dalton sambil menampilkan tangkapan layar dari KBBI.
“Tuh kan. Ujug-ujug teh bahasa Sunda. Kalau orang Sunda rapat pakai bahasa Sunda nggak boleh. Kalau yang bukan orang Sunda pakai bahasa Sunda boleh,” kata Budi Dalton menilai.[]