Boleh Bawa Hewan Peliharaan, Senator Ini Bawa Kudanya ke Kantor
Aturan ini merupakan yang pertama di dunia dan diklaim oleh Presiden Senat Roy Barreras sebagai kebijakan ramah hewan peliharaan.
Senator Barrera, ia sengaja membawa kuda liar tersebut karena kuda tersebut merupakan hewan peliharaannya.
JERNIH- Seorang senator di Kolombia membawa hewan peliharaannya berupa kuda liar, pada hari pertama penerapan aturan yang mengizinkan semua anggota Kongres Kolombia membawa hewan peliharaannya ke tempat kerjanya.
Aturan ini merupakan yang pertama di dunia dan diklaim oleh Presiden Senat Roy Barreras sebagai kebijakan ramah hewan peliharaan.
“Ini menjadikan Kongres Kolombia yang pertama di dunia yang ramah hewan peliharaan, kata Roy Barreras saat mengumumkan kebijakan baru ini pekan lalu dengan anjingnya duduk di pangkuannya.
baca juga: Panti Jompo Ini Panggil Penari Telanjang untuk Hibur Para Lansia Jompo
Setelah keluar aturan itu anggota kongres Senator Alirio Barrera datang ke tempat kerja dengan menunggangi kuda putihnya tersebut.
Dia awalnya berkendara melalui ibu kota Bogota kemudian mengarahkan kudanya ke aula Kongres. Menurutnya aksi yang dilakukannya merupakan upayanya menekankan pentingnya kuda bagi pedesaan Kolombia.
“Ini merupakan penghormatan kepada para petani, kepada pria dan wanita, kepada para penggembala yang hidup dengan kuda. Untuk semua orang yang bekerja di ladang,” katanya kepada AFP sambil memegang kekang kudanya yang bernama Pasaporte.
baca juga: Tak Mau Dipoligami Seorang Istri Lempar Suaminya dari Lantai Lima
Menurut Barrera, ia sengaja membawa kuda liar tersebut karena kuda tersebut merupakan hewan peliharaannya.
“Hewan peliharaan saya adalah kuda saya.” Katamya dengan percaya diri, “Jika hukum untuk satu, biarlah untuk semua.” kata Barrera lagTak Mau Dipoligami Seorang Istri Lempar Suaminya dari Lantai Limai.
Tapi perjalanannya ke tempat kerja membuat beberapa rekan kerjanya salah jalan.
Senator Andrea Padilla mengkritik apa yang disebutnya “sikap tidak dewasa yang ingin dia olok-olok sebagai keputusan yang baik.”
“Membawa anjing ke kantor sebagai kuda bukanlah hal yang sama,” katanya. Seekor kuda menderita di aspal, di trotoar, ia menderita di lantai berlapis lilin ini, ujarnya lagi.