CrispyMoron

Efek Bau Badan, Dorong Penumpang Bus Pakai Masker

JERMAN — Sebuah perusahaan bus di Jerman telah merancang sebuah cara agar para penumpang mengenakan masker demi menghambat Covid 19. Cara ini akan efektif selama musim panas ketika suhu meningkat.

Diberitakan oleh Mirror (Jumat, 3/7/2020), operator transportasi Berlin BVG menyarankan pada pelanggan tidak memakai deodorant selama musim panas sehingga akan menimbulkan bau badan karena keringat, terutama bau kèlèk (ketiak) yang membuat para penumpang nutupan irung (menutup hidung).

Hal tersebut akan mendorong para penumpang untuk memakai masker ketika menaiki transportasi umum daripada direpotkan menutup hidung dengan tangan di sepanjang perjalanan.

Selain itu banyak orang yang menggunakan masker dengan tidak tepat, yaitu hanya menutup mulut, tanpa menutup hidung mereka atau hanya dikaitkan saja di bagian dagu, jiga janggot.

Pada hari Jumat (3/7/2020) BVG mengunggah sebuah poster di twitter. Poster tersebut berisi pertanyaan, “Jadi, sekarang, apakah Anda masih ingin hidung Anda keluar?”

Pengabaian deodoran, agar memakai masker.

Jerman mendorong warganya untuk memakai masker, bahkan Kanselir Angela Merkel pun memakai penutup wajah hitam setelah dikritik tidak menggunakan masker awal minggu ini.

Kanselir menjawab bahwa dia tidak perlu memakai masker ketika melakukan aturan jarak sosial, tetapi menggunakannya saat tidak dapat melakukan jarak sosial, misalnya selama perjalanan belanja pribadi.

Merkel telah dipuji atas tanggapannya terhadap krisis COVID 19.

Geliat ekonomi Jerman mampu melewati pandemi dengan lebih baik daripada sebagian besar negara tetangga. Hal itu karena tindakan lock down yang relatif lunak, sehingga memungkinkan beberapa kegiatan sosial dan industri berlanjut sepanjang bulan-bulan puncak epidemi.

Negara ini telah memiliki 197.000 kasus yang dikonfirmasi positif virus corona, dan 9.064 kasus kematian. Angka tersebut kurang dari seperempat jumlah kematian di Inggris.

Back to top button