Kekurangan APD Para Dokter di Jerman Protes Dengan Swafoto Telanjang
BERLIN-Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan seluruh negara berlomba mendapatkan alat pelindung diri (APD) sehingga banyak negara kekurangan APD karena terjadi perebutan APD dipasaran dunia.
Kelangkaan APD terjadi juga di negara Jerman yang membuat paarampetugas medis melakukan aksi protes menuntut pemerintah sigap memenuhi kebutuhan APD yang mereka perlukan selama merawat pasien Covid-19.
Namun nampaknya permintaan APD mereka kurang mendapat perhatian pemerintah. Tak kurang akal para dokter, perawat hingga tenaga farmasi melakukan aksi nekat untuk menarik perhatian pemerintah dengan nekad telanjang saat bertugas sebagai aksi protesnya kepada pemerintah atas kelangkaan APD.
Baca juga: Amerika Juga Kekurangan APD, Perawatnya Pakai APD Kantung Sampah
Mereka juga mengunggah foto telanjang mereka di media sosial yang kemudian aAksi telanjang ini mereka namakan Blanke Bedenken atau Berpikir Jernih.
Aksi protes yang diinisiasi Christian Rechtenwald, seorang dokter umum, mengaku terinspirasi dari seorang dokter Prancis, Alain Colombié, yang juga membagikan foto telanjangnya sebagai bentuk protes kelangkaan APD.
Baginya, para dokter yang menjadi garda depan seperti umpan di tengah perang melawan pandemi COVID-19.
Para dokter dan tenaga medis lainnya selfie tanpa busana atau seragam tenaga medis saat bertugas dan mengunggahnya ke media sosial.
Baca juga: Tanpa APD Standar Tenaga Kesehatan Ancam Mogok
“Ketelanjangan adalah simbol betapa rapuhnya kita tanpa perlindungan,” kata salah satu dokter peserta aksi, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (29/4/2020).
Dari kumpulan foto dokter telanjang terlihat beragam dan unik cara mereka memotretnya. Sebagian menutupi bagian vitalnya dengan berbagai property kesehatan seperti tisu toilet, peralatan medis, hingga resep dokter.
Mereka juga menelngkapi dengan komentar yang cukup menyayat hati.
“Saya terlatih untuk menjahit luka. Mengapa sekarang saya harus menjahit masker wajah saya sendiri?” tulis salah seorang peserta aksi.
Baca juga: Menhan Kerahkan Pesawat TNI Jemput Alat Kesehatan Dari Cina
Meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 membuat rumah sakit kekurangan APD. Para dokter telah berulang meminta agar pemerintah segera memebuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis yang kian hari kian langka.
Sejumlah bantuan yang datang dari berbagai perusahaan swasta dan perusahaan bermerek tak mampu mengatasi kelangkaan APD itu.
Para petugas medis menuntut APD berupa medis, kacamata google, sarung tangan, hingga hazmat suit segera dipenuhi sebab semua itu jadi kebutuhan pokok utama yang paling dibutuhkan mereka saat ini.
Baca juga: Polda Jabar: Tak Patuh Tinggal di Rumah, Fotomu Hiasi Buku Yasin
Asosiasi Asuransi Kesehatan di Jerman, mengevaluasi kebutuhan APD bagi para petugas medis, sedikitnya 100 juta masker bedah, hampir 50 juta masker medis, 60 juta hazmat suit atau apron pelindung, hingga sarung tangan medis sekali pakai.
Marc-Pierre Möll, kepala eksekutif Asosiasi Teknologi Medis Jerman berjanji mendorong pemerintah setempat untuk memenuhi seluruh kebutuhan medis agar bisa merawat pasien dengan maksimal.
Marc juga menegaskan akan mendukung pemerintah untuk meningkatkan produksi lokal secara terstruktur.
(tvl)