Moron

Pak Sastro Beli Motor Pakai Koin Recehan Hasil Nabung Tiga Tahun

Menurut pihak dealer harga motor disepakati Rp21.5 juta dan kebanyakan dibayar dengan uang receh.

JERNIH-Setelah menabung selama tiga tahun, seorang buruh tani di Magetan berhasil meraih keinginannya memiliki sebuah sepeda motor. Yang unik adalah uang yang dipakai untuk membayar sepeda motor di dealer motor tersebut berupa koin receh hasil menabung.

Adalah Satro Kasdi, seorang butuh tani warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, bernama Sastro Kasdi yang membuat heboh sebuah dealer kendaraan roda dua di kota tersebut karena Sastro membeli motor menggunakan uang tabungan recehan koin seribuan senilai Rp12,5 juta.

“Ya uang receh Rp 1.000 ini saya tabung dan saya kumpulkan di ember biar nanti bisa buat beli sepeda motor,” kata Sastro saat dikonfirmasi, pada Kamis (25/3/2021) lalu.

Uang tersebut merupakan uang hasil kerja yang kemudian ditabung selama tiga tahun. Menurut Sastro, ia juga dibantu anaknya agar uangnya cukup untuk membayar motor yang menjadi impian keluarganya.

“Ya nggak uang saya saja ini, anak saya juga ikut bantuin beli sepeda motor ini,” tandasnya.

Setelah tiga tahun dan dirasa tabungannya cukup, ia mendatangi dealer motor, membeli sebuah motor dan membayar separo harga motor tersebut dengan uang koin receh tabungannya dan sisanya dengan uang kertas seratus ribuan. Harga motor pilihan Sastro sebesar 21.8 juta rupiah.

“Pak Sastro bawa uang koin banyaknya Rp12.5 juta dan sisanya dibayar pakai uang kertas Rp100 ribu. Untuk harga motornya Rp 21.8 juta. Dan harga yang disepakati Rp21.5 juta. Itu kebanyakan dibayar dengan uang receh,” kata Icho.

Dealer tempat Sastro membeli motor nampaknya tidak keberatan menerima pembayaran pembelian sepeda motor dengan uang koin.

Pegawai dealer motor di Magetan, Icho Viona Pratiwi justru merasa ada pengalaman baru dan unik menerima pembayaran koin recehan hasil tabungan.

Pihak dealer motor membawa uang receh dari pembeli tersebut dibawa ke bank untuk dihitung lebih detil, sehingga proses transaksi pembelian motor dapat berjalan dengan cepat.

“Begitu sudah dihitung di bank, motor yang dibeli Pak Sastro sudah dikirim ke rumahnya,”. (tvl)

Back to top button