Dari hasil pengecekan di CCTV diketahui bahwa mobil tersebut dikendarai oleh pelaku saat tiba di pasar tersebut.
JERNIH-Apes betul nasib dua orang pencuri yang beraksi di Pasar Batang, Jawa Tengah ini. Mereka terpaksa meninggalkan mobilnya karena kepergok pemilik toko saat mereka beraksi membobol tokonya. Harga barang yang dicuri tidak sebanding dengan harga mobil yang ditinggal saat mereka kabur.
Mobil itu pula yang menuntun polisi membekuk mereka berdua, disamping karena kartu identitas berada dalam mobil, polisi juga melakukan penelusuran data identitas pemilik mobil.
Peristiwa nahas tersebut dituturkan pemilik toko, yang bernama Tarmuji (56) yang merasa jengkel karena beberapa waktu ini tokonya berkali-kali di bobol maling. Sasaran maling adalah stok rokok yang ada di toko tersebut.
“Sudah beberapa kali berulang terus bahkan beberapa hari sekali berslop-slop rokok yang hilang, sekali ambil kerugian bisa tiga jutaan, dan itu sudah lima kali lebih,” kata Tarmuji, beberapa waktu lalu.
Akhirnya Tarmuji mendapat ide untuk menjebak para maling tersebut dengan cara bersembunyi dalam toko untuk menunggui maling tokonya. Ia sengaja tidak pulang ke rumah meski toko sudah ditutup.
Rencana tersebut rupanya berhasil. Kedua maling tersebut menyatroni tokonya. Satu orang masuk dalam toko dan yang lainnya berada di luar toko mengumpulkan hasil jarahan.
“Saya habis makan, dan sengaja sembunyi, kok dengar ada suara ‘greek’, keadaan toko memang gelap semua, saat itu terlihat pelaku menggunakan senter memilih dan mengambil beberapa slop rokok dengan berbagai merk, lalu memberikannya ke pelaku lain yang ada di luar,”
Pelaku leluasa mengambil slop rokok dan diberikan ke pelaku lainnya di luar toko. Di saat mengambil slop rokok yang ketiga, satu pelaku kemudian dilempar besi oleh Tarmuji dan mengenai punggung pelaku.
Karena panik, kedua maling kabur dengan meninggalkan beberapa barang, seperti tas berisi identitas pelaku, sandal, dan segepok kunci duplikat. Selain itu, Tarmuji juga menemukan mobil Brio warna kuning yang terparkir.
Dari hasil pengecekan di CCTV diketahui bahwa mobil tersebut dikendarai oleh pelaku saat tiba di pasar tersebut.
Polisi yang datang di tempat kejadian perkara dapat segera menangkap kedua pelaku karena banyaknya barang bukti yang tertinggal, termasuk kartu identitas. Keduanya merupakan satpam yang bekerja di pasar tersebut. (tvl)
