Tekun Nabung Receh Dalam Galon Pedagang di Makassar bisa Beli Toyota Rush

Mereka menyimpan uang receh dalam galon kosong yang didapat dari pembeli maupun dari sisa kembalian.
JERNIH-Tak ada yang tak mungkin. Kalimat itu mungkin cocok untuk menggambarkan tekad pasangan pedagang kelontong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang bercita-cita memiliki mobil Toyota Rush.
Untuk mewujudkan keinginannya itu pasangan pedagang itu, Asriadi Syamsuddin dan Ratna menabung setiap hari selama lebih dari tiga tahun.
“Uang ini saya tabung selama tiga tahun, saya juga tidak sangka bisa sebanyak ini” kata Asriadi menjelaskan jangka waktu mereka menabung saat melakukan transaksi di Dealer Toyota Hos Cokroaminoto, Makassar, bulan September lalu.
baca juga:
Upaya menabung itu berawal saat Asriadi melihat banyak uang receh yang menumpuk dan berserakan di toko miliknya, ia kemudian menyimpannya dalam galon kosong. Uang receh itu sendiri didapat dari pembeli maupun dari yang lain.
“Memang uang receh ini asalnya dari pembeli dan kembalian dari grosir setelah belanja kebutuhan toko, lalu saya kumpulkan,” kata Asriadi menjelaskan asal uang receh miliknya.
Ketekunannya mengumpulkan uang receh selama tiga tahun membuahkan tabungan receh dalam beberapa galon. Uang receh yang ditabung itu bervariasi dari Rp500, Rp1.000, hingga Rp2.000 dan setelah dihitung jumlahnya sudah cukup membeli mobil.
Warga Pajenekkang, Kecamatan Bontoala ini, kemudian pergi ke showroom mobil dan menanyakan apakah bisa membeli mobil pakai uang receh.
baca juga: Tak Mau Dipoligami Seorang Istri Lempar Suaminya dari Lantai Lima
Pegawai showroom mobil memastikan jika Asriadi dapat membeli mobil menggunakan uang receh dengan syarat uangnya layak. Ia pun memberikan tanda jadi Rp10 juta, lalu keesokan harinya membawa uang receh tersebut sebanyak sembilan galon.
Dalam galon yang dibawa pasutri tersebut berisi uang koin pecahan Rp500, Rp1.000. Sementara untuk uang kertas pecahan Rp2.000 ada di dalam beberapa kardus. Uang koin setelah dihitung sebanyak Rp55 juta dan uang Rp2.000 sebanyak Rp107 juta, total Rp162 jutaan.
“Tujuan mengumpulkan uang receh ini tidak hanya disimpan saja. Kami memang berniat membeli mobil karena belanja susah kalau pakai motor, jadi saya niatkan. Akhirnya Tuhan mengabulkan hari ini. Tiga tahun dikumpulkan, jumlahnya ada Rp160 jutaan lebih,”.
Menurut Kepala Cabang Toyota Cokroaminoto Ariefyanto Arsjad, pihaknya menerima uang receh untuk membayar pembelian mobil karena merupakan alat pembayaran yang sah. Ia juga menyebut jika pembelian mobil dengan menggunakan uang receh baru kali pertama terjadi di tempatnya.
“Kita melayani semua konsumen di mana saja, baik seperti ini kita layani, karena wujud tagline kami, pelayanan semua mudah,” (tvl)