Moron

TNI Gadungan Nekad Cantumkan Nama Jenderal di Undangan Resepsinya

Pada daftar turut mengundang terdapat nama Mayjend Indra Hidayat, Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategus AD yang diakuinya sebagai pakdenya.

JERNIH-Berawal dari kecurigaan Petugas Babinsa Songgom saat melihat surat undangan seorang warga di Brebes yang hendak melangsungkan resepsi pernikahan dengan prosesi militer atau pedang pora. Babinsa tersebut kemudian berinisiatif menelusuri kartu anggota pria tersebut.

Dari surat undangan tersebut akhirnya diketahui jika pria yang mengaku tentara tersebut ternyata gadungan.

“Selamat sore izin melaporkan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul 14.00 wib telah didapatkan seorang warga Songgom Rt 01/02 Kec. Songgom Kab. Brebes yang mengaku sebagai TNI AD berpangkat Letda A.n Slamet Iskandar Syah dan berencana akan menikahi Sdr. Suci Damayanti dan Sdri,” kata petugas Babinsa.

Tentara gadungan itu mengaku berasal dari kesatuan Kopassus sebagai ajudan Panglima TNI,”. Namun setelah ditelusuri kartu anggotanya ternyata palsu.

baca juga: Gara-Gara Ikuti Google Maps Perempuan Ini Nyasar ke Hutan Kramat Grobogan

“Kita temukan bukti SIS TNI gadungan dan kita amankan Senin 21 Maret 2022. Dia dan calon istrinya dibawa ke ruang staf intel Kodim Brebes,”.

Pada undangan pernikahan yang beredar, keduanya telah melakukan akad nikah pada 22 November 2021 lalu. Kemudian keduanya berencana melaksanakan resepsi pada tanggal 23 sampai 24 Mei 2022. Ironisnya tentara gadungan itu telah menikahi seorang anak angkat dari seorang kolonel TNI AD.

“Suci mengaku sebagai anak angkat dari Kolonel Waris Nugroho Danrem Madiun setelah yang bersangkutan dipanggil Danramil 17/Songgom, sementara slamet ketika diintrogasi akhirnnya yang bersangkutan mengakui bukan anggota TNI,”.

baca juga: Pria Ini Meninggal karena Over Dosis Ngopi

“Pelaku sedang kita BAP yang bersangkutan mengakui sebagai tentara gadungan. Dan ngakunya dinas di Mabes TNI,”.

Terlihat undangan resepsi yang beredar di media sosial nama sederet nama-nama petinggi TNI mulai dari nama jenderal Andika Perkasa yang berada di posisi pertama kemudian berlanjut dengan nama Mayjend Indra Hidayat diberi keterangan sebagai Pakde nya.

Mayjend Indra Hidayat sendiri adalah mantan perwira tinggi TNI AD dan Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategus AD.

Ternyata TNI gadungan tersebut ternyata berprofesi sebagai satpam di Jakarta dan bekerja sebagai security di Bank BCA Matraman Jakarta. Kasus ini pun kini tengah diserahkan ke Polres Brebes.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa satu stel pakaian PDL TNI, baret Kopassus, pas foto memakai pakaian tentara, foto Danrem Madiun, KTP TNI palsu. (tvl)

Back to top button