Oikos

Bantah Pakai Dana APBN, Kalau Ditawari Bikin Pelabuhan Adik Prabowo Siap

“Saya kan seorang pengusaha,” katanya singkat.

JERNIH-Adik kandung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, membantah dugaan proyek pengadaan air bersih di Provinsi Kalimantan Timur, yang berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan digarap perusahaan miliknya, menggunakan modal dari APBN. APalagi, jika dikatakan sebagai modal pemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 nanti.

“Bahwa proyek-proyek yang saya tangani itu swasta semuanya, tidak ada APBN. Berarti, saya tidak bisa curi uang untuk mendanai Pilpres. Dengan sendirinya, saya kira ini saya anggap berita sampah. Kecuali, kalau kawan-kawan mau sumbang ke kampanye Pak Prabowo ya silakan. Kami buka kesempatan,” kata Hashim saat jumpa pers virtual pada Selasa (8/2).

Hashim bilang, Presiden Jokowi sudah mengatakan akan sebisa mungkin mendanai proyek air bersi di lokasi pembangunan IKN dari swasta atau investasi pihak luar negara. Artinya, penggunaan dana dari APBN bisa diminimalisir sebisa mungkin.

Selain itu, Hashim juga membantah bakal membangun pelabuhan di wilayah IKN. Sebab saat ini, dia sudah memiliki dua unit pelabuhan termasuk perusahaan integral yang dulu dimiliki perusahaan asal Amerika Serikat dan bergelut di bidang industri kayu.

Pelabuhan itu, dia beli pada tahun 2007, termasuk kompleks yang ada dermaganya dan mampu menampung kapal-kapal besar guna mengangkut kayu.

Dia bilang, itu bukanlah pelabuhan tapi merupakan dermaga. Namun jika pemerintah menawarkan membangun pelabuhan di kawasan tersebut, tentu dia merasa siap.

“Saya kan seorang pengusaha,” katanya singkat.[]  

Back to top button