JERNIH – Hipertensi atau tekanan darah tinggi jika dibiarkan tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah seperti serangan jantung dan stroke. Itulah mengapa orang yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau tekanan darah yang berfluktuasi perlu mengukur tekanan darah secara tepat.
Orang yang berurusan dengan hipertensi sering bertanya-tanya tentang waktu ideal untuk memeriksa tekanan darah mereka, dan sejujurnya tidak ada waktu yang tepat karena bervariasi sesuai jadwal harian. Baik melakukannya di rumah atau di kantor dokter, jadwal Anda, tingkat aktivitas fisik, dan waktu makan Anda berperan besar untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.
Seperti dikutip dari TimesofIndia, kemarin, sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, Anda harus tahu berapa kisaran normal dan ataupun dianggap tekanan darah tinggi. Pembacaan tekanan darah menghasilkan dua angka, sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah). Ini diukur dalam milimeter merkuri (mm Hg). Menurut American Heart Association, ada lima kategori tekanan darah.
- Normal: Kurang dari 120/80 mm Hg
- Tinggi: Mulai dari sistolik 120 hingga 129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg.
- Hipertensi Stadium 1: Mulai dari sistolik 130 hingga 139 mm Hg atau diastolik 80 hingga 89 mm Hg.
- Hipertensi Stadium 2: Secara konstan pada sistolik 140 mm Hg atau diastolik 90 mm Hg atau lebih tinggi.
- Krisis Hipertensi: Pembacaan yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg. Ini adalah kondisi serius dan membutuhkan perhatian medis segera.
Pergi dokter atau mengukur tekanan darah di rumah?
Jika berencana mengunjungi dokter untuk mengukur tekanan darah, Anda mungkin diminta untuk datang pada waktu yang berbeda dalam sehari untuk mendapatkan pengukuran yang benar. Memiliki alat pengukur tekanan darah sendiri dapat mengevaluasi situasi dengan cara yang lebih baik. Kebanyakan orang sekarang lebih suka mengukur tensimeter di rumah.
Hal ini mudah dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari. Beberapa orang bahkan percaya bahwa mengunjungi rumah sakit pada umumnya membuat mereka gugup, yang tercermin dari tekanan darah kita.
Bagaimana cara memeriksa tekanan darah secara akurat?
Tidak ada waktu yang ideal untuk membaca karena tekanan darah kita terus berubah sepanjang hari. Itu semua tergantung pada apa yang Anda lakukan saat itu dan apakah Anda mengikuti langkah yang benar. Beberapa faktor berdampak parah pada pembacaan tekanan darah Anda.
Pembacaan dua kali: Tekanan darah kita berada pada titik terendah di pagi hari dan bervariasi hingga 30 persen sepanjang hari. Itu karena perubahan hormonal, tingkat aktivitas, dan makanan. Jadi bacalah dua kali dalam sehari.
Tetapkan jadwal: Menetapkan jadwal berarti melakukan pengukuran pada waktu yang sama setiap hari. Perbaiki rutinitas dan ikuti.
Ambil beberapa sampel pengukuran sekaligus: Jangan sampai pada kesimpulan berdasarkan satu alat tensimeter. Selalu aman untuk mengambil 2-3 pembacaan sekaligus untuk mengevaluasi angka rata-rata.
Sebelum melakukan pengukuran tingkat darah tinggi, hindari berjalan-jalan dan kemudian mengambil tensimeter. Persiapkan setidaknya 30 menit sebelum melakukan pengukuran. Jangan berolahraga, merokok, minum kafein, atau makan besar 30 menit sebelum menyalakan tensimeter. Semua hal ini dapat meningkatkan tekanan darah.
Duduklah berbaring dengan nyaman saat pengukuran karena jika dilakukan saat berdiri dapat mengubah meteran. Selain itu, pastikan tangan diposisikan dengan benar saat membaca.
Periksa keakuratan perangkat. Banyak mesin tekanan darah digital menunjukkan pembacaan yang berbeda. Jadi, penting untuk membeli alat pembaca tekanan darah yang benar. Mintalah saran dokter untuk alat terbaik atau bawa mesin tekanan darah ke dokter dan membandingkan akurasinya. [*]
