Jangan pernah berfikir jika vaksinasi dapat membuat tubuh kebal terhadap Covid-19 sebab belum ada penelitian yang menyimpulkan hal tersebut.
JERNIH-Setiap orang yang melakukan vaksinasi Covid-19 akan mengalami reaksi berbeda. Ada yang mengalami demam ringan, demam berat disertai keluhan sakit sekujur badan namun ada pula yang tidak mengalami kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI).
Mereka yang mengalami KIPI wajib menghubungi Satgas penanggulangan Covid tempat mereka menerima vaksinasi untuk mendapat pertolongan sesuai keluhan.
Selain harus istirahat setelah menjalani vaksinasi, ada hal lain pula yang patut dihindari agar setelah menerima vaksinasi tetap sehat dan bugar.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah menerima vaksin Covid-19.
1. Hindari minum alkohol
Minum alkohol setelah menerima vaksinasi dapat mempengaruhi sistem imunitas dan respons tubuh. Di samping itu minum alcohol akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
“Kadar alkohol dalam jumlah sedikit mungkin tidak akan memberikan efek terhadap keefektifan vaksin tetapi jika dalam jumlah banyak sangat mungkin memengaruhi vaksin,” kata dr Leong Moh Ying selaku direktur medis dari klinik B&Co.
Dilansir laman resmi World Health Organization (WHO), meminum alkohol dikhawatirkan akan menambah efek samping setelah vaksinasi, seperti sakit kepala dan kelelahan. Minum alcohol juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
2. Hindari merokok
Merokok berisiko mengalami infeksi pernapasan. Merokok juga dapat meningkatkan keparahan mereka yang mempunyai penyakit pernapasan. Pada 2020 WHO mencatat bahwa mereka yang merokok lebih mungkin mengalami kondisi yang parah ketika terpapar Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak merokok.
3. Hindari aktivitas fisik yang berat
Pastikan setelah menerima vaksin Covid-19 segera istirahat. Hindari kegiatan yang menggunakan fisik secara berlebihan yang membuat tubuh stres atau tertekan. Tubuh memerlukan waktu untuk bisa pulih dari efek samping vaksinasi.
4. Jangan berpikir vaksin dapat membuat kebal
Ingat, vaksin bukan membuat tubuh kebal terhadap virus Covid-19 sebab hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut vaksin Covid-19 dapat membuat tubuh kebal. Mereka yang telah menerima vaksin tetap dapat terinfeksi Covid-19 meski telah menerima vaksin lengkap.
“Vaksin ini membuat daya tahan tubuh kita lebih baik, sehingga kalau kita terpapar yang harusnya sakit berat menjadi sakit ringan, yang harusnya sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip pada tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/12/2021). (tvl)
