Obesitas Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19
Jakarta – Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kondisi medis yang mendasarinya seperti diabetes, penyakit ginjal, masalah paru-paru, penyakit jantung, penyakit pernapasan kronis dan kanker memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit virus corona (Covid-19).
Tapi, tahukah Anda bahwa coronavirus juga terkait dengan obesitas? Ya, sesuai dengan Organisasi Obesitas Dunia, seperti dikutip Boldsky, pasien corona yang mengalami obesitas secara signifikan berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit kritis. Saat ini tingkat obesitas sangat tinggi di seluruh dunia. Persentase populasi yang tinggi ini akan berisiko lebih besar tertular penyakit ini.
Untuk mendukung hal ini, dilakukan studi terhadap 221 pasien rawat inap dengan Covid-19 berusia 45 tahun di Cina. Sebanyak 60 pasien memiliki komorbiditas (adanya satu atau lebih kondisi tambahan), 68 pasien memiliki limfopenia dan 25 pasien memiliki penyakit parah. Studi ini melaporkan bahwa penyakit parah secara langsung terkait dengan indeks massa tubuh (BMI), yang lebih besar dari 28 kg m2. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal The Lancet.
Studi lain menunjukkan bahwa orang dewasa dengan coronavirus, rhinovirus, metapneumovirus dan parainfluenza lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena pasiennya kurus dan obesitas pada orang dewasa yang berat badannya tidak sehat.
Sesuai NHS, BMI di bawah 18,5 berarti Anda kekurangan berat badan, BMI antara 18,5 dan 24,9 berarti Anda sehat, BMI antara rentang 25 dan 29,9 berarti Anda kelebihan berat badan dan BMI antara rentang 30 dan 39,9 berarti Anda mengalami obesitas.
Apa risiko kesehatan dari obesitas? Obesitas dapat melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan peradangan, yang membuatnya sulit bagi tubuh untuk melawan kuman. Selain itu, obesitas juga memberi tekanan berlebih pada paru-paru, yang selanjutnya meningkatkan risiko komplikasi coronavirus.
Obesitas juga menyebabkan komplikasi lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, metabolisme lambat, sleep apnea, penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal dan osteoartritis. [Zin]