Stand Jawa Barat diisi dengan beragam produk lokal serta promosi pariwisata. Pada pameran ini, ada 108 destinasi pariwisata unggulan Jawa Barat yang dipromosikan.
JERNIH – Kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat serta Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (Kreasi) mendapat apresiasi.
Stand yang didirikan dua dinas ini menjadi Stand Terfavorit pada gelaran Mandalika Experience Expo 2022 yang diselenggarakan Kementerian UMKM di area parkir timur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Acara itu digelar selama tiga hari, 18 sampai dengan 20 maret 2022.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan stand Jawa Barat diisi dengan beragam produk lokal serta promosi pariwisata. Pada pameran ini, ada 108 destinasi pariwisata unggulan Jawa Barat yang dipromosikan.
“Alhamdulillah banyak produk kita yang diminati. Sampai hari pertama saja stok kita habis terjual karena memang produknya berkualitas. Contoh ya, kaus, sepatu, kopi Jabarano, ada foodtruck. Termasuk produk yang bertema otomotif dan motof Mandalika,” ujar Benny, Senin (21/3/2022).
Selain produk yang diminati pengunjung, stand Jabar juga mendapat juara favorit. Penggabungan etalase produk UMKM dan promosi wisata menjadi perhatian panitia. Tercatat ada sekitar 50.000 kunjungan selama tiga hari event ini digelar. Selain itu, melalui Dinas KUK Jabar ada 60 produk ekonomi kreatif unggulan yang diperkenalkan maupun dijual langsung on the spot di stand Jawa Barat.
“Semoga event ini menjadi salah satu upaya kita untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata dan ekomomi kreatif. Ini juga tak lepas dari hubungan baik kita dengan Pemprov NTB,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, upaya tersebut bisa turut memperkenalkan potensi destinasi wisata di Jawa Barat. Apalagi tahun ini, Benny menargetkan sekitar 40 juta orang berwisata di Jabar.
“Jawa Barat itu terkenal dengan keindahan Gunung, Rimba, Laut dan Pantai dan Sungainya, atau biasa dikenal Gurilaps. Jawa Barat menargetkan 40 juta kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2022, sehingga event akbar bersakala international ini mempunyai potensi yang luar biasa untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Jabar, baik itu kepada wisatawan nusantara maupun wisatwan mancanegara,” jelasnya. [*]
