Para nakes yang terinfeksi COVID-19 hanya menunjukkan gejala-gejala COVID-19 yang tergolong ringan.
JERNIH-Meski telah menerima vaksin COVID-19 bukan berarti tidak bakal tertular COVID-19. Hal tersebut seharusnya disadari oleh para tenaga kesehatan (nakes) di Malaga Spanyol.
Pasalnya 68 orang perawat dan dokter di unit perawatan intensif Rumah Sakit Regional Universitas di Malaga, Spanyo dinyatakan positif COVID-19 usai menghadiri pesta natal.
Meledaknya jumlah nakes yang terpapar COVID-19 secara bersamaan tersebut langsung diselidiki oleh pihak otoritas kesehatan setempat.
Sejak awal pihak berwenang menduga jika sumber infeksi berasal dari acara makan besar yang memang disediakan untuk para staf rumah sakit.
Dari penyelidikan tersebut terungkap jika 68 nakes tersebut ternyata sempat menghadiri pesta natal yang diselenggarakan pada 1 Desember 2021 lalu. Dalam pesta natal tersebut hadir sekitar 173 orang.
Menurut otorita kesehatan setempat, mereka yang hadir telah mendapat vaksin booster karena mereka nakes. Puluhan mereka yang hadir juga telah menjalani tes antigen.
Para nakes yang terinfeksi COVID-19 hanya menunjukkan gejala-gejala COVID-19 yang tergolong ringan.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang mendapat laporan tersebut, segera mengingatkan warganya untuk tetap waspada terhadap virus Corona selama Natal, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami tidak boleh menurunkan kewaspadaan kami,” katanya pada wartawan yang dikutip dari Reuters, Selasa (7/12/2021).
Kejadian tersebut membuat banyak pihak meningkatkan kewaspadannya. Pihak otoritas kesehatan di Andalusia juga memperingatkan para staf di rumah sakit, umum dan swasta lainnya, untuk tidak menghadiri pesta Natal semacam ini.
Himbauan tersebut sekaligus mencegah munculnya kasus baru, termasuk yang berkaitan dengan varian Omicron. (tvl)
