Pemerintah diminta tidak lengah agar kasus varian Delta tidak terulang masuk ke Indonesia.
JERNIH- Juru Bicara Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan mengabarkan, jika virus Covid-19 varian Mu saat ini sudah masuk negara tetangga, Malaysia.
“Harus waspada ya, varian Mu yang terbaru itu sudah sampai Malaysia. Negara tetangga kita, Sudah dekat. Jangan sampai (terjadi seperti) Delta lagi. Dulu sampai India kita tenang-tenang akhirnya masuk. Nah ini (varian Mu) sudah sampai Malaysia, kita harus antisipasi jangan sampai masuk ke Indonesia,” kata Erlina secara virtual di Youtube BNPB, pada Kamis (30/9/2021) lalu.
Belajar dari kasus varian Delta yang masuk ke Indonesia karena kelengahan semua pihak, Erlina meminta pemerintah lebih mewaspadai agar varian Mu tidak masuk ke Indonesia.
Selama ini virus Covid-19 varian Mu yang diidentifikasi berasal dari Kolombia, Amerika Selatan, diketahui telah menyebar di hampir ke 40 negara dunia.
“Bahwa memang mutasi-mutasi ini ada terus, yang paling dominan adalah memang Delta itu betul. Varian Mu juga sudah ada, itu berasal dari Amerika Selatan Kolombia ya tetapi sudah menyebar ke hampir ke-40 negara,”.
Erlina mengingatkan, meskipun varian Mu tidak dikategorikan sebagai varian of concern (VoC) namun varian ini dapat berpengaruh terhadap penularan yang pesat dan derajat keparahan, juga efektivitas vaksin.
“Varian Mu belum termasuk varian of concern, varian ini ada pengaruh terhadap bahaya penularan yang sangat pesat. Kemudian juga membuat penyakit tingkat derajat beratnya penyakit lebih berat dan juga berpengaruh terhadap vaksinasi,” katanya.
Menurut Erlina saat ini varian Mu ini masih variant of interest (VoI).
“Jadi, baru menjadi perhatian dan sedang ditelaah, walaupun ada data menunjukkan kemungkinan potensi penularan yang cukup tinggi, cukup mudah dan resistansi dengan vaksin. Tapi itu masih perlu data untuk membuktikannya,”.
Sebelumnya WHO telah menetapkan varian baru virus corona sebagai VoC dan VoI. Adapun yang masuk kategori Variants of concern (VoC), sebagai berikut;
- Alpha atau B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris
- Beta atau B.1.351 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan
- Gamma atau P.1 pertama kali ditemukan di Brasil
- Delta atau B.1.617.2 pertama kali ditemukan di India
Sedangna kategori Variants of interest (VoI), sebagai berikut;
- Epsilon atau B.1.427/B.1.429 pertama kali ditemukan di Amerika Serikat
- Zeta atau P.2 pertama kali ditemukan di Brasil
- Eta atau B.1.525 pertama kali ditemukan di sejumlah negara
- Theta atau P.3 pertama kali ditemukan di Filipina
- Iota atau B.1.526 pertama kali ditemukan di Amerika Serikat
- Kappa atau B.1.617.1 pertama kali ditemukan di India
- Lambda atau C.37 pertama kali ditemukan di Peru. (tvl)
