Oikos

Waspadalah, Kini Jumlah Kasus Omicron di Indonesia Sebanyak 44 Kasus

Masyarakat dihimbau untuk menunda perjalanan ke luar negeri mengingat banyak negara yang telah melaporkan kasus Omicron.

JERNIH-Hingga hari ini Minggu (26/12/2021) sebanyak 4i kasus baru Omicron terdeteksi di Indonesia. Data tersebut dilansir Lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) pada situs www.gisaid.org.

Dilansir dari situs Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) Indonesia, sebanyak 44 sequences Omicron telah dilaporkan ke GISAID.

GISAID juga menyebut Indonesia menduduki posisi negara ke-86 dari 87 negara yang sudah melaporkan varian Omicron. Sedangkan dari jumlah kasus baru Omicron, Indonesia menempati urutan ke-31.

Berikut kasus Omicron sebagaimana dilaporkan GISAID pada hari Minggu (26/12/2021).

1. Britania Raya 30.769 kasus.

2. Amerika Serikat 6.508 kasus.

3. Denmark 2001 kasus.

4. Afrika Selatan 1.643 kasus.

5. Australia 859 kasus.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menghimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri mengingat banyak negara yang telah melaporkan kasus Omicron. Di samping itu Nadia mengingatkan jika varian Omicron sangat cepat penyebarannya.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” tegasnya.

Warga juga diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Saat ini, kata Nadia, pemerintah tengah mengintensifkan upaya pelacakan kasus dan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan SARS-CoV-2 varian Omicron, termasuk di antaranya melakukan pemeriksaan pada para pelaku perjalanan dari luar negeri. (tvl)

Back to top button