Yuk Berolahraga Ringan di Rumah Agar Terhindar dari Hipertensi
JERNIH – Risiko tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan melakukan beberapa perubahan pola makan dan berolahraga. Anda bisa melakukan latihan rumahan sederhana secara teratur.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang mempengaruhi lebih dari seperempat dari semua orang dewasa di Inggris dan sejumlah negera. Tapi Anda bisa memangkas peluang terkena hipertensi dengan memastikan melakukan olahraga teratur.
Tekanan darah tinggi – yang juga dikenal sebagai hipertensi – memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ penting. Kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang mematikan, termasuk stroke dan serangan jantung.
Ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, atau karena kurang berolahraga. Salah satu cara termudah untuk menghindari hipertensi adalah dengan mengubah rutinitas olahraga di rumah. Olahraga sangat penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat, menurut Mayo Clinic. Jenis latihan terbaik untuk pasien hipertensi adalah latihan aerobik, tambahnya.
Ada beberapa latihan aerobik yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya jalan kaki, jogging (di tempat), bersepeda (menggunakan sepeda statis), atau bahkan menari.
Aktivitas selama 30 menit di hampir setiap hari sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah. “Gaya hidup memainkan peran penting dalam mengobati tekanan darah tinggi,” katanya.
Aktivitas fisik secara teratur – seperti 150 menit seminggu, atau sekitar 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu – dapat menurunkan tekanan darah sekitar lima hingga delapan mmHg jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
“Penting untuk konsisten karena jika berhenti berolahraga, tekanan darah bisa naik lagi. Jika tekanan darah Anda meningkat, olahraga dapat membantu menghindari hipertensi. Jika Anda sudah menderita hipertensi, aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tekanan darah = ke tingkat yang lebih aman.”
Anda juga bisa menurunkan tekanan darah dengan melakukan latihan interval intensitas tinggi (HIIT), tambahnya. HIIT melibatkan penggunaan semburan singkat energi intens dengan periode aktivitas yang lebih ringan. Latihan kekuatan adalah aspek penting lainnya untuk menurunkan tekanan darah. Anda harus memasukkan sekitar dua hari setiap minggu latihan kekuatan ke dalam rutinitas latihan.
Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai ‘the silent killer’, karena gejala hanya cenderung muncul dengan sendirinya jika memiliki tekanan darah yang sangat tinggi. Gejala tekanan darah tinggi yang paling umum termasuk jantung berdebar-debar, menemukan darah dalam urin, dan sakit kepala parah.
Sangat penting bagi semua orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun untuk memeriksa tekanan darah mereka setidaknya sekali setiap lima tahun. Anda dapat memeriksa tekanan darah dengan mengunjungi dokter, klinik, Puskesmas atau apotek. [*]