Persona

Syekh Said Ismagilov, Mufti Ukraina yang Hampir Meregang Nyawa Diburu Separatis Pro-Rusia

Ismagilov bahkan hampir meregang nyawa saat berkendara di sekitar Donbas karena mobilnya ditembaki separatis pro-Rusia. Beruntung, meski kondisi mobilnya hancur, nyawa sang mufti selamat karena pertolongan Allah tersebab rompi antipeluru yang dikenakannya.

JERNIH— Selalu ada harga untuk memperjuangkan kebenaran. Mufti Ukraina Syekh Said Ismagilov yang dikenal lantang menyuarakan kebenaran yang diyakini dan kekritisannya terhadap kelompok separatis pro-Rusia yang menguasai Donbas, hampir mati karena itu.

Ismagilov bahkan hampir meregang nyawa saat berkendara di sekitar Donbas karena mobilnya ditembaki. Beruntung, meski kondisi mobilnya hancur, nyawa sang mufti selamat karena pertolongan Allah tersebab rompi antipeluru yang dikenakannya.

Ismagilov merupakan seorang warga keturunan Tatar yang lahir 9 Agustus 1978 di Donetsk. Dia menempuh pendidikan agama di Departemen Teologi Pendidikan Tinggi Islam Moskow, yang sekarang dikenal sebagai Universitas Islam Moskow. Ismagilov lulus dari universitas tersebut pada 1997,dan mendapatkan gelar diploma dengan gelar imam khatib.

Said Ismagilov menguasai empat bahasa, yakni Ukraina, Rusia, Tatar dan Bahasa Arab. Pada 2002, Ismagilov terdaftar di Departemen Filsafat dan Studi Keagamaan di Donetsk. Di 2007, dia menyelesaikan studi dan berhasil meraih dua gelar diploma yakni strata satu di bidang filsafat dan master di bidang pendidikan keagamaan.

Ismagilov ditunjuk sebagai mufti administrasi keagamaan Muslim Ukraina, Umma, berkat perannya sebagai salah satu pemimpin spiritual Muslim Ukraina. Kesibukannya kian bertambah tatkala menjadi presiden LSM “Pusat Studi Islam Ukraina”, Ketua komunitas Muslim “Nur” Donetsk, anggota organisasi publik kota Donetsk “Al-Amal”.

Beliau juga merupakan cendekiawan Islam Ukraina, anggota cabang regional Donetsk dari Asosiasi Ulama Ukraina (UAR), anggota Dewan Pusat Studi Agama dan hubungan spiritual internasional, anggota Dewan gereja dan organisasi keagamaan di wilayah Donetsk, dosen bidang studi teologi dan agama di Universitas Islam Ukraina (2001-2002), di samping seorang tokoh masyarakat yang terkenal.

Ismagilov sendiri menganggap tugas utamanya adalah mendidik umat Islam Ukraina sebagai bagian integral dari masyarakat Ukraina, dan masyarakat dunia Islam. [  ]

Back to top button