Pemudik diminta untuk menghindari waktu puncak arus balik Lebaran 2022 yakni pada Sabtu (7/5) hingga Minggu (8/5).
JERNIH-Menjelang arus balik libur Idul Fitri 1443 hijriah atau Lebaran 2022, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan mulai diberlakukan pada Kamis (5/5/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan sejumlah tahapan rekayasa lalu lintas yang disiapkan bersifat situasional dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan. Demikian juga waktu Pelaksanaan one way maupun rekayasa lalu lintas lainnya bersifat situasional dan diskresi kepolisian.
“Masyarakat juga perlu memahami sebelum jam diberlakukannya one way, maka dua jam sebelumnya akan dilakukan persiapan atau sterilisasi kendaraan dari arah berlawanan,” kata Irjen Dedi kepada wartawan, pada Rabu (4/5/2022).
baca juga: Akibat Kecelakaan Selama Arus Mudik, 39 Orang Meninggal
Berikut jadwal ganjil genap dan one way arus balik 2022 yang telah direncanakan Polri:
Hari Kamis (5/5/2022)
- One way dan ganjil genap dari Tol Cipali KM 188 hingga KM 72 Tol Jakarta-Cikampek. Dilanjutkan contra flow sampai KM 47.
- Jika arus kendaraan masih deras dari arah Tol Trans Jawa, diterapkan one way dan ganjil genap dari Tol Cipali KM 188 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Hari Jumat (6/5/2022)
One way dan ganjil genap Tol Kalikangkung KM 414 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek. Dilanjutkan contra flow hingga KM 28,5.
Hari Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022)
One way dan ganjil genap dari Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Halim Perdanakusuma KM 3,5
baca juga: Menhub: Baiknya Pulang Setelah 8 Mei Kalau Bisa Perpanjang Cuti
Polri memprediksikan,ada sekitar 134.072 kendaraan kendaraan yang melakukan perjalanan arus balik libur Lebaran pada Jumat, 6 Mei, dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Kemudian pada hari pada Sabtu, 7 Mei 2022, diprediksi sebanyak 170.803 kendaraan.
Tanggal 8 Mei diprediksi sekitar 199.519 kendaraan masuk ke Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi) lewat Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Mengingat kemungkinan terjadinya kepadatan arus balik, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengimbau pemudik untuk menghindari waktu puncak arus balik Lebaran 2022 yakni pada Sabtu (7/5) hingga Minggu (8/5).
Untuk itu, kata Budi, Kemenhub meminta pemudik untuk menghindari waktu mudik pada 7 hingga 8 Mei. Dengan pertimbangan volume kendaraan cukup tinggi pada waktu itu. (tvl)
