Pihaknya belum mengetahui kapan kebijakan tersebut akan diterapkan dan belum dapat memastikan apakah usulan tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi dan macet ibu kota.
JERNIH-Polda Metro Jaya masih akan melakukan kajian terkait rencana pemberlakuan aturan 4 in 1 atau satu mobil empat penumpang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan menanggapi pertanyaan atas wacana 4 in 1 yang akan diterapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Itu masih dikaji. Nanti yang menyampaikan dari sana (Kemenhub). Belum ada pembahasan secara teknis (dengan Polda Metro Jaya), tapi kita nanti akan diskusikan lagi,” kata Doni Hermawan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Doni juga menyebut pihaknya belum mengetahui kapan kebijakan tersebut akan diterapkan dan belum dapat memastikan apakah usulan tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi dan macet ibu kota.
“Belum (tahu apakah jadi solusi), karena masih didiskusikan dengan stakeholder terkait itu baru salah satu saran dan masukan. Semua kaitan dengan masalah kemacetan dan polusi udara dari kemacetan masih dikaji,” kata Doni menambahkan.
Sebelumnya Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan wacana akan memberlakukan aturan 4 in 1 atau satu mobil empat orang. langkah tersebut diambil sebagai upaya menurunkan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
“Berkaitan dengan utilitas pada kendaraan, banyak yang menggunakan satu orang atau maksimal dua orang. Oleh karena itu, dipertimbangkan untuk membuat 3 in 1 menjadi 4 in 1,” tuturnya.
Dengan kebijakan 4 in 1 tersebut, jelas Menhub Budi, diharap dapat menekan jumlah penggunaan kendaraan pribadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Mereka dari Bekasi, dari Tangerang, dari Depok bersama-sama ke kantor gantian mobilnya sehingga jumlahnya akan menurun,”.
Budi Karya juga menyebut akan melakukan sejumlah hal untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek. Salah satunya adalah memperketat uji emisi kendaraan yang melintas di Jabodetabek. (tvl)
