Politeia

Kabaharkam, Kandidat Kapolri dengan Latar Belakang Reserse

Pada 2016, Agus menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

JERNIH-Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto, menjadi salah satu kandidat dan digadang-gadang dalam bursa calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki pensiun pada Januari 2021

Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 ini, merupakan lulusan Akpol 1989 yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.

Agus mengawali tugas pertamanya sebagai anggota Polisi di wilayah hukum Polda Sumut. Sejak 1992, berturut-turut Agus ditunjuk menjabat sebagai Kapolsek Sumbul, kemudian Kapolsek Parapat pada 1993, dan menjadi Kapolsek Percut Seituan pada 1995.

Selanjutnya Agus menambah ilmu kepolisian dengan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Selepas dari pendidikan, pada 1997, Agus menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan. Kemudian pada 1999, Agus kembali ke Sumatra Utara menjabat sebagai Kasat Serse Poltabes Medan.

Pada 2001 Agus menjabat Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim, Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim 2001. Selanjutnya menjabat Wakapolres KP3 Tanjungperak 2003, Pamen Polda Jatim 2005, serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya 2006.

Jabatan lain yang pernah disandangnya adalah Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada 2015, Dirtipidum Bareskrim Polri 2016, Wakapolda Sumatera Utara 2017, dan Kapolda Sumatera Utara 2018-2019.

Pada saat menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016, Agus menangani kasus menonjol yakni kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Selanjutnya sejak 6 Desember 2019, Agus ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri, hingga saat ini.

Beberapa tanda kehormatan yang dimiliki Agus, di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, SL.

Pengabdian XXIV, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Operasi Kepolisian hingga France Medal.

Saat ini, di samping tugas sehari-hari sebagai Kabaharkam, Agus juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.

Sebagai Kaopspus Agus bertugas memastilan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops, Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan operasi pandemi Covid-19.

Agus juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni Akabri 1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos).

Salah satu kegiatan social yang dilakukan alumni Akabri 1989 adalah membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah. (tvl)

Back to top button