Polri Bentuk Polsek hingga Satuan Brimob untuk Amankan Kawasan IKN
Keberadaan satuan kepolisian dari tingkat sektor hingga polres dimaksud agar lebih fokus dalam menjalankan pengamanan di kawasan itu.
JERNIH-Dengan semakin dekat kepindahan pemerintahan ke di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan penambahan kekuatan pengamanan yakni menyiapkan pembentukan polres, polsek, dan juga satuan Brimob.
“Untuk IKN ini, akan dibentuk satu kepolisian resor dan satu kepolisian sektor,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Polisi, Imam Sugianto, beberapa waktu lalu.
Keberadaan satuan kepolisian dari tingkat sektor hingga polres dimaksud agar lebih fokus dalam menjalankan pengamanan di kawasan itu.
Pembentukan kepolisian resor (polres) untuk / adalah satuan atau unit kerja polisi dalam wilayah hukum satu kota atau satu kabupaten. Komandannya seorang polisi karier berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP).
Dengan catatan bila nanti jumlah penduduk kabupaten atau kota tersebut mencapai 1 juta jiwa atau lebih, maka jabatan kepala polres (kapolres) akan berpangkat komisaris besar (kombes) polisi.
Sementara untuk kepolisian sektor akan berada di bawah polres dan bertangungjawab atas keamanan satu kecamatan, dan dipimpin seorang ajun komisaris polisi (AKP).
Namun pada kecamatan-kecamatan yang memiliki perbatasan langsung dengan distrik-distrik di Sarawak atau Sabah, Malaysia di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, polsek dipimpin seorang komisaris polisi (kompol) untuk mengimbangi pangkat penguasa polis, perwira Polis Diraja Malaysia (PDM) yang menjadi rekanannya dalam menegakkan keamanan dan ketertiban di sisi Malaysia.
Saat ini, wilayah IKN masih dalam yurisdiksi atau kewenangan Polsek Semoi dan Sepaku di bawah Polres Penajam Paser Utara.
Untuk penambahan kekuatan satuan Brigade Mobil (Brimob) akan dilengkapi dengan unit khusus kepolisian dengan berbagai tugas pula.
Nantinya akan ditempatkan batalion pelopor di Tenggarong untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan gangguan keamanan. Lokasi batalion pelopor ditempatkan tak jauh dari IKN.
Menurut Kapolda Imam, penambahan kekuatan tersebut sudah berdasarkan kajian secara
Saat ini di wilayah IKN telah rutin dilakukan patroli yang secara periodik oleh satu regu berkekuatan 12 personel TNI dari Kodam VI Mulawarman.
Jumlah personel itu, kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Rumekso, bisa ditingkatkan hingga satu peleton sesuai dengan kebutuhan. (tvl)