Paket bantuan ditujukan pada warga yang terdampak Covid.
JERNIH-Polri menyiapkan 5.000 ton beras yang akan dibagikan untuk masyarakat terdampak Covid-19, bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Lilin 2020 yang akan digelar pada tanggal 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, mendatang.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono seusai mengikuti Apel Kasatwil 2020 yang dihadiri 34 Kapolda dan Kapolres di Mabes Polri, Rabu (25/11/2020) lalu.
“Operasi Lilin 2020 yang digelar Polri untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 menggunakan pendekatan humanis. Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan satuan wilayah lebih menggencarkan bakti sosial membantu masyarakat terdampak Covid-19,” ujar
Pelaksanaan pendisribusian paket sembako diatur oleh Asisten Logistik Kapolri (Aslog Kapolri), dimana 5.000 ton beras tersebut bakal disebar ke kepolisian daerah (polda) dan kepolisian resor (polres) untuk didistribusikan ke warga yang terdampak Covid.
“Penekanan Bapak Kapolri dalam rapim Kasatwil bahwa seluruh kegiatan Polri difokuskan pada kegiatan kemanusiaan atau pun bakti sosial,”.
Argo juga menegaaskan bahwa jajaran Korps Bhayangkara diperintahkan tak melakukan tindakan represif kepada pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Anggota di lapangan diminta mengedepankan simpati kepada masyarakat.
“Misalnya jika ada masyarakat yang menggunakan kendaraan melintas di jalan tidak menggunakan masker, kita akan kasih masker maupun hand sanitizer,” kata Argo.
Terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2020, Polri telah menyiapkan 191.584 personel untuk melakukan pengamanan di seluruh Indonesia serta menyiapkan 4.216 pos pengamanan Operasi Lilin 2020. (tvl)
