Tahun Depan Korsel Masukkan Kendaraan Listrik Dalam Ujian SIM
Kebijakan ini diperlukan seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
JERNIH-Badan Kepolisian Nasional Korea memastikan Tahun depan akan memasukkan kendaraan listrik dalam ujian SIM nasional. Kebijakan ini diperlukan seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Saat ini, hanya kendaraan bermesin pembakaran internal bertenaga bensin atau solar yang digunakan di lokasi ujian.
Menurut Badan Kepolisan, amandemen sebagian terhadap peraturan penegakan Undang-Undang Lalu Lintas Jalan, yang memungkinkan kendaraan listrik ditempatkan di lokasi uji SIM, telah dibahas dan diputuskan pada rapat Komisi Kepolisian Nasional, sebagaimana dilansir The Korea Times pada JUmat (8/11/2024).
Dalam amandemen tersebut diatur pelaksanaannya pada akhir tahun setelah pemberitahuan awal undang-undang dan tinjauan oleh Kementerian Perundang-undangan Pemerintah.
Nantinya para pelamar yang akan melakukan uji praktik akan dipilihkan secara acak kendaraan yang akan digunakan untuk ujian praktik tersebut, sehingga bisa terpilih kendaraan listrik atau kendaraan pembakaran internal.
Dengan demikian pelamar ujian SIM akan terlihat kemampuan melakukan adaptasi dalam berkendara
“Hal ini akan berdampak pada peningkatan kemampuan adaptasi pengemudi sejalan dengan penyebaran kendaraan listrik sekaligus memenuhi kewajiban lembaga publik untuk membeli mobil ramah lingkungan,” kata seorang pejabat dari Badan Kepolisian Nasional.
“Waktu dan ukuran spesifik penerapan akan ditetapkan oleh Otoritas Lalu Lintas Jalan,” lanjutnya.
Dalam amandemen undang-undang tersebut dilakukan juga revisi peraturan penegakan juga mencakup izin penggunaan truk besar untuk pengujian level 1 untuk kendaraan besar dan van yang setara dengan truk 1 ton.
Saat ini, pengujian hanya diperbolehkan untuk bus dan truk 1 ton. Namun, karena semakin banyaknya kendaraan di pasaran, muncul kekhawatiran hanya sedikit kendaraan uji yang memenuhi standar yang ada, sehingga sulit untuk menggantinya bahkan setelah bertahun-tahun digunakan.
Saat ini besar truk 1 ton yang digunakan dalam uji SIM level 1 menggunakan model diesel yang dihentikan produksinya dan sulit dicari penggantnya. (tvl)