POTPOURRI

Berapa jumlah WNI yang Bekerja di Arab Saudi?

Sebanyak 10.400 pria asal Indonesia bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Sedangkan untuk wanita jauh lebih banyak, yaitu 92.206 orang.

JERNIH-Arab Saudi merupakan salah satu negara yang banyak mempekerjakan pekerja migran dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Data Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial MHRSD menyebut total pekerja migran di Arab Saudi per tahun 2025 mencapai 15.060.911 orang dimana sebanyak 10.543.404 orang sebagai pekerja swasta dan 4.517.507 orang sebagai pekerja rumah tangga.

MHRSD mendefinisikan pekerja swasta dengan setiap individu (laki-laki/perempuan) yang dipekerjakan oleh entitas swasta berdasarkan kontrak kerja dengan upah, tidak termasuk pekerja pemerintah/sektor publik dan mereka yang memegang peran tertentu seperti pekerja rumah tangga (yang memiliki peraturan terpisah).

Sedangkan pekerja rumah tangga didefinisikan MHRSD sebagai setiap individu (laki-laki/perempuan) yang melakukan layanan rumah tangga pribadi (seperti membersihkan rumah, memasak, mengasuh anak, mengemudi, berkebun) secara langsung atau tidak langsung untuk majikan atau keluarga mereka, di bawah pengawasan majikan, sesuai dengan Peraturan Pekerja Rumah Tangga.

Ini mencakup peran seperti pembantu rumah tangga, pengasuh anak, pengemudi, dan penjaga, semuanya tercakup dalam kontrak layanan pribadi dengan upah, tugas, dan hak yang ditentukan.

Berikut urutan negara dengan penyumbang tenaga kerja terbanyak di Arab Saudi, yakni;

  1. Banglades sebanyak 3.140.836 orang
  2. Pakistan sebanyak 2.606.843 orang
  3. India sebanyak 2.322.171 orang
  4. Mesir sebanyak 1.362.918
  5. Yaman sebanyak 1.279.530
  6. Filipina sebanyak 773.364.632
  7. Sudan sebanyak 716.339
  8. Nepal sebanyak 341.334
  9. Uganda sebanyak 218.202
  10. Indonesia sebanyak 176.308

Secara detail, sebanyak 10.400 pria asal Indonesia bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Sedangkan untuk wanita jauh lebih banyak, yaitu 92.206 orang. (tvl)

Back to top button