Berikut Ciri Pinjol Ilegal yang Perlu Diwaspadai

Per Januari 2025, sebanyak 543 pinjol ilegal telah teridentifikasi dan diblokir oleh pihak berwenang.
JERNIH- Satgas PASTI (Penanganan Aktivitas Keuangan Ilegal) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menerut melakukan pemantauan dan penindakan terhadap layanan pinjaman online (Pinjol) yang beroperasi tanpa izin, mengingat hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban Pinjol.
Masyarakat banyak yang tergoda mengambil Pinjol illegal karena mereka sering kali menawarkan kemudahan pencairan dana, tetapi dengan konsekuensi yang dapat membahayakan keamanan data serta kondisi keuangan pengguna.
Hal-hal yang menjadi keprihatinan Satgas PASTI dan OJK adalah masih banyaj ditemukan kasus penyalahgunaan data, bunga tinggi, serta metode penagihan yang tidak etis.
Masyarakat perlu berhati-hati dan memastikan bahwa layanan pinjaman yang digunakan sudah berizin resmi dari OJK agar terhindar dari risiko finansial yang merugikan.
Per Januari 2025, sebanyak 543 pinjol ilegal telah teridentifikasi dan diblokir oleh pihak berwenang.
Berikut ciri-ciri Pinjol illegal yang banyak ditemukan dalam masyarakat:
- Tidak terdaftar atau memiliki izin dari OJK, sehingga beroperasi tanpa pengawasan resmi.
- Menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi seperti SMS atau WhatsApp.
- Pihak penagih tidak memiliki sertifikasi dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
- Meminta akses ke seluruh data pribadi yang ada di dalam gawai peminjam, termasuk kontak, galeri, dan pesan.
- Memberikan pinjaman dengan sangat mudah tanpa proses seleksi yang ketat.
- Tidak memiliki identitas pengurus yang jelas dan alamat kantor yang tidak dapat diverifikasi.
- Melakukan ancaman, intimidasi, hingga pelecehan terhadap peminjam yang tidak bisa membayar. Bunga, biaya pinjaman, serta denda tidak dijelaskan secara transparan.
- Tidak menyediakan layanan pengaduan bagi pengguna yang mengalami kendala.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait pinjol legal maupun ilegal dapat mengeceknya melalui WhatsApp OJK di 081157157157, call center 157, dan Instagram @kontak157. (tvl)