BMKG: Hingga 31 Juli 19 Provinsi Ini Berpotensi Banjir Rob

Potensi rob tersebut akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, terutama aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, juga aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
JERNIH-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sebanyak 19 provinsi di Indonesia berpotensi banjir pesisir rob mulai 15 Juli hingga 31 Juli 2025.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,” tulis keterangan BMKG.
Adanya fenomena Fase Perigee (jarak terdekat bumi-bulan) pada tanggal 20 Juli 2025 dan fase bulan baru tanggal 24 Juli 2025 disebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Berikut daftar 19 provinsi yang berpotensi mengalami rob hingga 31 Juli 2025:
– Pesisir Sumatera Utara
– Pesisir Kepulauan Riau
– Pesisir Sumatera Barat
– Pesisir Jambi
– Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
– Pesisir Banten
– Pesisir Jakarta
– Pesisir Jawa Barat
– Pesisir Jawa Tengah
– Pesisir D.I. Yogyakarta
– Pesisir Jawa Timur
– Pesisir Nusa Tenggara Barat
– Pesisir Nusa Tenggara Timur
– Pesisir Kalimantan Selatan
– Pesisir Kalimantan Tengah
– Pesisir Kalimantan Barat
– Pesisir Sulawesi Utara
– Pesisir Maluku
– Pesisir Papua Selatan
Potensi rob tersebut akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, terutama aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, juga aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” tulis BMKG, mengingatkan. (tvl)