Desainer AP Diduga Pemesan Organ Manusia dari Brasil
Pada 2016 AP pernah membuat tas dari tulang belakang manusia. Selain memanfaatkan organ manusia, AP juga membuat tas dengan bahan yang cukup aneh yakni lidah dari seekor buaya.
JERNIH-Beredarnya berita penggrebegan Polisi Federal Brasil di Universitas Negeri Amazonas (UEA) di Kota Manaus pada Selasa (22/2/2022) pagi waktu setempat dan pengungkapan kasus jual beli organ manusia, telah menyeret nama desainer asal Indonesia, Arnold Putra (AP).
Polisi menduga desainer berinisial AP disebut memesan paket organ manusia berupa sebuah potongan tangan dan tiga plasenta.
Selama ini AP dikenal sebagai desainer yang menjual aksesoris dan pakaian menggunakan bahan-bahan dari tubuh manusia. Menurut informasi, pada 2016 AP pernah membuat tas dari tulang belakang manusia. Selain memanfaatkan organ manusia, AP juga membuat tas dengan bahan yang cukup aneh yakni lidah dari seekor buaya.
Tas unik tersebut dijual dengan harga USD5000 atau setara Rp78,5 juta. AP mengaku mendapat pasokan tulang manusia dari sumber etis, yaitu pasokan medis dari Kanada. Sementara lidah asli buayanya diklaim merupakan produk sekunder dari industri daging dan kulit buaya.
AP yang kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat dikenal memiliki gaya nyentrik dan ide-idenya yang out of the box. Semua desainnya dijual mahal, apalagi yang menggunakan bahan-bahan “langka” seperti kulit hewan dan bagian tubuh manusia.
Awal tahun ini Arnold Putra juga membuat kehebohan lantaran memakai seragam Pemuda Pancasila di gelaran fashion bergengsi Paris Fashion Week 2022.
Gara-gara penampilannya tersebut, ketua SAPMA PP mengundang Arnold berkunjung ke kantor PP di Jakarta sebagai bentuk apresiasi yang tinggi.
Tas buatan AP yang dibuat dari lidah seekor buaya dan tulang belakang manusia pernah dibagikan oleh kurator bernama Maxim di akun Twitter @wqbisabi. Sontak, unggahan ini pun memicu kemarahan warganet.
Namun, melalui akun instagramnya @byarnoldputra, AP membagikan karya desainnya tersebut dilengkapi dengan deskripsinya.
“Tas keranjang dari lidah seekor buaya. Pegangannya dibuat dari tulang belakang seorang anak kecil yang mengalami osteoporosis,” tulis keterangan di caption.
Dalam foto itu terlihat jika pegangan tas tersebut terbuat dari tulang belakang yang diyakini merupakan asli tulang manusia.
Menurut The Unconventional, distributor produk asal Inggris, bahan tas tersebut diperoleh dari suku-suku pedalaman lewat barter dengan barang mewah. (tvl)