POTPOURRI

Di Cina, Suami Memasak Buat Istri Saja Jadi Perdebatan Viral

Video tersebut menyebabkan diskusi eksplosif di Weibo, dengan 3,98 juta kunjungan dan 5.726 komentar pada saat penulisan. Perdebatannya adalah  apakah masyarakat harus memuji si suami atau justru itu membolak-balikkan peran gender dalam pernikahan?

JERNIH– Seorang suami yang setiap hari membuat makan malam untuk istrinya menjadi viral di dunia maya Cina. Hal itu bahkan memicu perdebatan tentang mengapa bila seorang pria memasak dalam suatu keluarga jadi masalah besar.

Sang suami yang hingga kini tetap anonim, bersama istrinya bermarga Xu, tinggal di Guangzhou, Cina selatan. Ia setiap hari memasak untuk istrinya dan menjadikan itu cara untuk menunjukkan kasih sayang dan menjaga romansa tetap hidup dalam keluarga.

Menurut Xu, setiap hari ia ditanya apa yang ingin dimakannya saat makan malam. Si suami meneleponnya sebelum dirinya pulang kerja. Kadang suami Xu mengejutkan dirinya dengan hidangan baru yang baru saja dipelajari sang suami via buku resep atau video online.

“Sudah lebih dari setahun sejak kami bertemu satu sama lain, dan saya pikir saya sangat beruntung telah menikah dengannya,” kata Xu kepada platform berita video Cina, Houlang.

“Dia memiliki hasrat luar biasa untuk memasak, dan dia mencoba memasak makanan yang luar biasa untuk saya setiap hari,” kata Xu.

Video yang viral di dunia maya menunjukkan berbagai hidangan lezat seperti mie telur, sosis, irisan daging babi goreng dengan paprika, ubi kukus, sup sayuran hijau, dan ayam goreng, keluar setiap hari mengisi laman medsos.

Xu menambahkan bahwa kemampuan memasak dirinya bahkan tidak sebaik  sang suami. “Tetapi saya katakan kepadanya bahwa saya akan terus belajar sedikit demi sedikit dan memasak untuknya juga. Kami ingin membuat kemajuan bersama.”

Video tersebut menyebabkan diskusi eksplosif di Weibo, dengan 3,98 juta kunjungan dan 5.726 komentar pada saat penulisan. Perdebatannya adalah apakah masyarakat harus memuji si suami, atau justru hal itu membolak-balikkan peran gender dalam pernikahan?

Banyak pengguna mengungkapkan kecemburuan hubungan mereka dengan komentar seperti, “Bagaimana saya bisa memiliki pria sebaik itu?”

“Jika pria bisa seperti suami ini, wanita tidak akan takut menikah. Mereka akan berlomba untuk menikah,”kata seorang komentator.

Namun, ada pula yang mempertanyakan mengapa perilaku dari seorang pria ini menjadi trending topic sementara para wanita sering kali memasak untuk keluarganya.

“Wanita yang memasak untuk keluarganya seumur hidup tidak pernah menjadi trending topic. Mengapa suami ini yang baru setahun saja sudah jadi trending?” tanya salah satu pengguna.

“Kita sering menganggap wanita memasak di rumah itu hal biasa, tetapi mengapa kita harus memperlakukannya sebagai karunia, jika pria melakukan hal yang sama? Mengapa?” kata yang lain.

Pada tahun 1995, Cina mengumumkan kesetaraan gender sebagai kebijakan dasar negara selama Konferensi Dunia tentang Perempuan, tetapi sebuah laporan pemerintah yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa perempuan Cina tetap dirugikan dalam masyarakat.

Ditemukan bahwa perempuan melakukan pekerjaan yang tidak dibayar–seperti pekerjaan rumah tangga—dua kali lebih sering daripada laki-laki. Penelitian ini juga menemukan bahwa “merawat keluarga” adalah alasan utama wanita keluar dari pasar kerja. [South China Morning Post]

Back to top button