Di Colorado Dua Heyna Penghuni Kebun Binatang Terinfeksi Covid
Kasus positif Heyna terdeteksi karena kedua hewan tersebut yakni Ngozi dan Kibo, diketahui mengalami gejala ringan seperti lesu, keluar cairan hidung, dan batuk.
JERNIH-Ngozi dan Kibo, dua ekor Hyena yang tinggal di Kebun Binatang Denver, Colorado, Amerika Serikat, dinyatakan positif terkena covid-19. Keduanya diketahui terinfeksi Covid-19 setelah dilakukan tes terhadap mereka
Dilansir AP, pihak Kebun Binatang Denver yakin keduanya bakal segera pulih. Hyena dikenal sebagai hewan yang kuat dan ulet.
“Hyena adalah hewan yang dikenal kuat dan ulet, hewan ini dikenal sangat toleran terhadap (penyakit) anthrax, rabies, dan distemper. Mereka baik-baik saja dan akan pulih sepenuhnya,” kata pihak kebun binatang Denver penuh optimis.
Awalnya, kedua hewan tersebut yakni mengatakan Ngozi dan Kibo, diketahui mengalami gejala ringan seperti lesu, keluar cairan hidung, dan batuk. Sehingga pihak kebin binatang memutuskan untuk dilakukan tes terhadap mereka.
Kejadian dua ekor hyena terkena paparan Covid-19 merupakan kasus pertama di dunia. Di tempat yang sama, yakni Kebun Binatang Denver Colorado, ada beberapa singa di fasilitas itu yang juga terpapar Covid-19.
Pengurus kebun binatang kini menyadari jika banyak hewan yang rentan terhadap Covid-019.
“Kami sekarang tahu bahwa banyak spesies hewan yang rentan terhadap Covid-19 berdasarkan berbagai laporan, dan kami akan memberikan penanganan dan pencegahan yang terbaik saat kami merawat 3.000 hewan dan 450 spesies berbeda yang kami miliki,” jelas pengurus kebun binatang,
Hewan-hewan yang terkena Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir telah sembuh atau sedang dalam pemulihan.
Perlakuan berbeda terhadap hewan yang terinfeksi Covid-19 terjadi di Cina. Pemerintah Kota Harbin, utara China, membunuh tiga kucing peliharaan yang terinfeksi Covid-19.
Pemilik kucing sebetulnya telah meminta agar ketiga peliharaannya itu tidak dibunuh, namun karena alasan keselamatan bersama pihak berwenang tetap membunuh hewan piaraan tersebut.
Penjelasan dari pihak berwenang menyebut langkah tersebut terpaksa diambil karena hingga kini tidak ada obat atau perawatan untuk binatang yang terinfeksi virus Corona.
Di Indonesia pernah terdeteksi, Harimau di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, terinfeksi Covid-19. (tvl)